30 Raja Timor nyatakan dukung Jokowi Capres 2019-2024

♦ Ayub Titu Eki dukung program Jokowi bidang industry garam

 

SEBANYAK 30 Raja Timor yang tergabung dalam Aliansi Lembaga Pemangku Adat, Liurai Wehali dan para raja serta tokoh masyarakat adat sedaratan Timor ( Pulau Timor ) Indonesia bersama Asosiasi Pengusaha Garam di Kabupaten Kupang Selasa 10 Juli 2018 menyatakan mendukung Presiden Jokowi sebagai Calon Presiden 2019-2024. Pernyataan dibacakan pada bertepatan dengan acara panen perdana garam oleh PT.GIM di Bipolo Kabupaten Kupang.
Dalam pernyataan yang disertai tanda tangan ke 30 raja berasal dari Belu, TTU, TTS, Kabupaten Kupang dan Kota KUpang menyatakan; Pada hari ini Selasa 11 Juli 2018 bertempat di Desa Bipolo, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, kami yang bertanda tangan dibawah ini menyampaikan pernyataan dukungan sebagai berikut. Pertama, kami mendukung produksi garam secara besar-besaran di Kabupaten Kupang dan di daerah lain di Timor Indonesia untuk memenuhi kebutuhan garam nasional,percepatan pertumbuhan ekonomi daerah dan perluasan kesempatan kerja melalui kerjasama pemanfaatan lahan adat antara pemangku hak tanah adat dengan pengusaha garam tanpa pemindahan status ha katas tanah.
Kedua, untuk mewujudkan sewasembada garam nasional yang digagas Bapak Ir. Joko Widodo,kami mendukung kebijakian pemberian hak pengolahan lahan garam yang tidak bersifat monopoli oleh pengusaha tertentu yang lebih mementingkan pembentukan modal dan merugikan kepentingan rakyat banyak.
Ketiga, kami memberikan dukungan penuh kepada pengusaga garam di Kabupaten Kupang dalam ikatan asosiasi yang sudah bekerjasama dengan pemangku ha katas tanah adat di bawa koordinasi dan pengawasan dari pemerintah daerah, Sekretaris Jenderal Pemangku Lembaga Adat dan Pimpinan Side GMIT ( Gereja Masehi Injili di Timor) untuk percepatan pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan NKRI.
Keempat, kami patut berterima kasih atas dukungan percepatan pembangunan infrastruktur daerah perbatasan yang sudah dilakukan dalam periode kepemimpinan Bapak Ir. Joko Widodo, demi kesinambungan pembangunan selanjutnya, khusus percepatan kemajuan ekonomi dan kesejahteraan penduduk pedesaan terpencil, kami bersepakat untuk mendukung Bapak Ir. Joko Widodo dalam Pemilihan Umum tahun 2019 sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Para raja yang menandatangani pernyataan dukungan yaitu Dominikus Kloit Tey Seran dengan jabatan Liurai Wehali dari Kabupaten Malaka,Yosef Fernandez jabatan Loro Bauho dari Kabupaten Belu, Andreas Nai Nurak jabatan Loro Haetimuk dari kabupaten Malaka, Petrus Kim Novak selaku raja Jelinu dari Kabupaten Malaka, Anton Bere Mali jabatan Nai Dirun dari Kabupaten Belu,Dominikus Nahak Tua Adat Wewiku dari Kabupaten Malaka, Hendrikus Leki juga Tua Adat dari Kabupaten Malaka dan Yehseskial Taneo tua adat dari Kabupaten TTS.
Tua adat dari Kabupaten TTS yaitu Ibrahim Tamonom selaku tua dat, Daniel Ottu, Mikael Lopo jabatan Meo Kolo Amanatun dari TTS, Daniel Maunino, Bertolensi Talan, Yunus Nome, Yulius Nenabu, Sem Ottu, Ruben Asbanum Agustinus Bere dari Belu, Aleksander Tefa dari TTS dan Jose Cardoso dari Belu. Masih tookoh adat yang menandatangani pernyataan yaitu Alexander Nabunome dari TTS, Nicodemus Nahak tua adat Wehali, Alexander M. Neonbasu jabatan Mei Nai Lopo Biboki, Sem Nope tua adat dari TTS, Lorenzo Amaunut tokoh masyarakat Biboki, dari TTU, Dominggus Nesi tua adat dari Semau dan Yohanes Bria tua adat Wewiku dan Belu, Jalis dari TTU. Hadir pula raja Kupang Nisnoni. Semua tua adat dan masyarakat lokal berpakain kebesaran dan busana adat pria dan wanita.
Kehadiran 30 raja sedaratan Timor dan ribuan masyarakat di lokasi panen perdama garam yang dikelolah PT.GIM karena peran AYub Titu Eki selaku tokoh masyarakat yang juga melekat pada dirinya sebagai Bupati Kupang dua periode. Presemian panen perdana garam adalah symbol perjuangan Ayub Titu Eki demi rakyatnya yang terbelakang secara ekonomi, soal kemasyarakatan. ♦ wjr