Kronologi Pria Beristri 8 Kali Rudapaksa Siswi SMA di Alor, Pelaku Ancam Sebar Video Syur

ilustrasi video asusila
ilustrasi video asusila

EXPONTT.COM – Tersebarnya video syur RIB (27) dan SB (17) seorang siswi SMA di Kabupaten Alor menguak kasus rudapaksa yang dialami SB.

RIB (27) dilaporkan orangtua SB setelah korban mengaku jika menjadi korban rudapaksa yang dilakukan RIB.

Kapolres Alor AKBP Agustinus Christimas, menuturkan, semua saksi termasuk korban dan pelaku telah diperiksa.

“Kasus itu dilaporkan orangtua SB sehingga kita langsung periksa semua saksi, termasuk korban dan pelaku,” ungkap Agustinus yang dikutip dari  Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin 2 Mei 2021.

Bermula ajak korban ke pantai

Kejadian itu kata Agustinus, bermula ketika pelaku RIB, mengajak korban ke pantai di wilayah Pulau Pantar pada Bulan November 2020 lalu.

Tiba di pantai, pelaku memaksa dan menyetubuhi korban.

Usai melancarkan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengambil foto dan merekam adegan syur keduanya.

Foto dan video itu, digunakan pelaku untuk mengancam korban. Pelaku mengancam korban untuk selalu berhubungan badan.

“Korban disetubuhi pelaku sebanyak delapan kali sejak bulan November 2020 lalu,” ungkap Agustinus.

“Foto dan video hubungan badan keduanya juga dijadikan untuk ancaman apabila korban tidak bersetubuh dengan pelaku,” sambung Agustinus.

Diancam dengan foto dan video

Agustinus menyebut, pelaku menyetubuhi korban pertama kali pada akhir bulan November 2020 sekitar pukul 15.00 WITA di pinggir pantai dalam wilayah Pulau Pantar, Alor.

Pencabulan selanjutnya di wilayah padang rumput Pulau Pantar.

“Pada saat pertama kali dicabuli, pelaku mengambil foto korban dalam keadaan telanjang dan foto tersebut dijadikan untuk mengancam korban untuk bersetubuh dengan pelaku, apabila korban tidak bersedia maka pelaku akan memviralkan foto tersebut,” jelas Agustinus.

Kemudian lanjut Agustinus, pada pencabulan ketujuh, saat mencabuli korban, pelaku sempat merekam adegan hubungan seksual mereka.

Video syur itulah, yang akhirnya digunakan pelaku untuk mengancam korban.

Diketahui keluarga korban

Rekaman video syur keduanya akhirnya diketahui oleh seorang teman korban berinisial MW.