Orangtua Jadi Korban Bencana Seroja, Bayi 9 Bulan di Alor Hidup Sebatang Kara

alor
JR mendapat kunjungan tak terduga dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.

EXPONTT.COM –  JR, bayi 9 bulan di Kabupaten Alor yang selamat dari bencana badai Seroja kini harus hidup tanpa kedua orangtua.

Kedua orangtua JR menjadi korban banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kampung Ileba, Desa Lipang, Kecamatan Alor Timur Laut, Kabupaten Alor, NTT.

Kini, JR diasuh oleh kerabatnya, sepasang suami istri, RJT alias Robert dan AN yang masih saudara dengan kedua orangtua JR.

JR pun dibawa ke Kupang, Senin 3 Mei 2021.

Pada Selasa 4 Mei 2021, JR mendapat kunjungan tak terduga dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga.

Baca juga: Momentum Hardiknas, Manggarai Timur Resmi Jadi Kabupaten Literasi

“Kemarin siang, (Selasa 4 Mei 2021) Kepala Deputi Bidang Perlindungan Anak, pak Nahar telepon katanya mau berkunjung, beliau sampaikan bahwa dapat nomor dari kakak saya Josh Malaikosa,” jelas Robert, Rabu 5 Mei 2021.

Robert menjelaskan, jika sekitar pukul 18.30 Wita iring – iringan mobil berhenti di depan rumah.