♦ Sidang Sinode GMIT XXXIII usai
BUPATI Rote Ndao Drs. Leonard Haning bersama masyarakat Rote Ndao memohon maaf kepada seluruh peserta Sidang Sinode GMIT XXXIII jika ada kekurangan dan kesalahan selama SS GMIT XXXIII.” Dari lubuk hati terdalam, saya atas nama seluruh rakyat Rote Ndao mengucapkan terima kasih telah dipercayakan menyelenggarakan SS GMIT XXXIII di auditorium Tii’Langga Rote Ndao. Saya bersama masyarakat juga meminta maaf yang sedalam-dalamnya jika ada kekurangan dan kesalahan selama penyelenggaraan SS GMIT XXXIII ini. Sekali lagi minta maaf.” Kalimat ini diucapkan Bupati Lens Haning ketika menutup secara resmi kegiatan Sidang Sinode Gereja Masehi Injili Ditimor (GMIT) ke 33 di Klasis Lobalain Jumat 2 Oktober 2015 malam.
“Jika ada kelebihan dalam pelayanan kami, silakan Bapak/Ibu bawa dan sampaikan kepada keluarga, namun jika dalam kebersamaan kita selama ini terdapat berbagai kekeliruan, mohon itu ditinggalkan disini.” Itulah isi hati terdalam Bupati Haning.
Ketua Umum Panitia SS GMIT XXXIII Ibrahim Medah menegaskan,” Pelayanan Bupati Rote Ndao bersama seluruh panitia dan masyarakat sangat baik dan luar biasa. Saya harus katakan salut kepada Bupati Lens Haning. Beliau telah menyiapkan dengan sangat baik, termasuk menu makan yang enak, dan sebuah auditorium Ti’i Langga yang sekelas dengan hotel bintang lima. Sekali lagi secara pribadi dan sebagai ketua panitia menyampaikan terima kasih,” tegas Medah.
Ungkapan pujian juga disampaikan tokoh masyarakat Timor Ruben Funay. Menurut Ruben Funay, persiapan Bupati Lens Haning bersama seluruh unsure pejabat, panitia dan masyarakat sangat luar biasa. Auditorium bisa dirubah seperti ball room hotel bintang lima. Ini sangat luar biasa. Orang Rote hebat, beta harus katakana jujur bahwa Pak Bupati Lens Haning luar biasa,” itulah ungkapan hati Ruben Funay kepada EXPO NTT di auditorium Tiilangga 30 September 2015.
Sementara itu Ketua Majelis Sinode GMIT Periode 2011-2015 Pdt. Rober Stevenson Litelnoni, S.Th menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao yang telah memberikan dukungan penuh guna menyukseskan Kegiatan Sidang Sinode GMIT. Tanpa dukungan pemerintah dan Masyarakat Rote Ndao tentunya kegiatan ini tidak akan terlaksana dan sukses seperti saat ini.
Siapa dibalik auditorium Tiilangga yang mewah itu? Tidak lain, tokoh yang merancang bangun auditorium Tiilangga adalah Leonard Haning, Bupati Rote Ndao. Dalam perbincangan dengan EXPONTT di rumah jabatan Bupati Rote Ndao 29 September 2015, Lens Haning dengan kalimat merendah,” Semua hal bisa kita buat. Begitu panitia menyampaikan kepada saya bahwa Rote di percayakan menyelenggarakan SS GMIT XXXIII, otak saya mesti bermain.
Saya melihat bahwa auditorium Tiilangga bisa menampung seluruh peserta rapat yang berjumlah lebih dari 300 orang. Ya saya mencoba merancang. Memang bukan tenaga saya. Saya memikirkan dan mengatur, mendekorasi. Saya jaga sendiri dan hasilnya silahkan lihat dan rasakan sendiri. Memang tidak mewah, tetapi menurut saya, suasana sama dengan ball room hotel berbintang lima.” Lens Haning mengaku puas karena acara berjalan baik, tidak ada peserta sidang maupun panitia yang mengeluh. ♦ ido
