Diduga Telur Ayam Palsu Beredar di Kupang

KUPANG — Isu beredarnya telur ayam paslu yang menggegerkan Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur beberapa waktu lalu kembali mengusik. Kini terkuat dan fatka ditemukan telur ayam tersebut dijual pada salah satu kios di RT 5/ RW 2 kelurahan setempat, Sabtu (28/11/2015).

Hal ini terungkap ketika Ibu Astin, warga setempat membeli dua butir telur ayam untuk sarapan pagi anaknya sebelum ke sekolah. Ketika kedua butir telur itu dipecahan untuk digoreng Astin melihan berwarna seperti adonan kue dicampur mantega, bahkan bauhnya juga tidak berbeda dengan adonan.

Salah satu butirnya sempat digoreng oleh anaknya, namun warnya pudar sehingga tidak dimakan karena takut terjadi hal diluar dugaan.

” Saya takut sekali melihat kondisi telur seperti ini. Anak saya sudah menggoreng satu butir tetapi warnanya seperti adonan sehingga tidak dimakan. Sementara satunya saya simpan di dalam gelas termasuk kulitnya sebagai bukti, saya takun racun. Dan saya langsung kembali ke kios untuk menyampaikan hal ini, nemun pemilik kios menyampaikan bahwa telur yang dijualnya itu dibeli dari salah seorang pengusaha di Pasar Penfui bernama Amin,” kata Astin dengan wajah ketakutan.

Astin menegaskan, bahwa sesungguhnya dia tidak berniat untuk menyampaikan kasus tersebut ke media, namun sebagai konsumen dia merasa tidak aman dan kuatir jika itu adalah racun yang bakal menghancurkan anak – anak dan konsumen lain .

” Saya bukannya mau menghancurkan usaha orang. Tapi kita komsumen juga tidak membiarkan kasus ini menggerogoti keselamatan kita. Kalau telur itu busuk tentu bauhnya tidak sedap, tetapi ini bauhnya seperti adonan dan rasanya juga sama. Saya sempat membeli telur baru di kios berbeda untuk membandinganya dan ternyata sangat jauh berbeda. Saya berharap agar pihak berwenang agar mengambil sample telur ini untuk ditelitih lebih jauh di labortatorium untuk memastikannya. Syukur kalau itu bukan palsu, tetapi jika terbukti palsu maka segera ditindaklanjuti agar tidak merugikan masyarakat,” tegasnya.(terasntt.com)