Covid 19: Kemampuan Tes Massal Di NTT Masih Rendah

PCR

EXPONTT.COM- Kasus Covid Di NTT masih terus bertambah, pertumbuhan kasus peneyebaran Covid-19 di NTT yang mencapai rata-rata 100 orang per hari. Namun jumlah tes massal di NTT masih di bawah angka 400 atau 13,3% dari kapasitas pemeriksaan saat ini.

“Idealnya satu orang positif, membutuhkan 30 orang contact tracing. Dengan angka kenaikan penderita Covid-19 sebanyak 100 orang per hari di NTT, idealnya ada 3.000 test per hari,” kata Moderator Forum Academia NTT, Elcid Li jelang diskusi bertajuk ‘Minimnya Test PCR dan Strategi Melawan COVID-19 di Provinsi NTT’ di Kupang, Senin (15/2).

Forum Academia NTT bersama Wahana Visi Indonesia (WVI) dengan dukungan WHO (World Health Organization) menggelar serial diskusi sejak Sabtu (13/2) dengan tujuan mendorong seluruh pihak demi memaksimalkan pemetaaan dan pemutusan rantai penyeberan covid-19.

Diskusi melibatkan masyarakat, akademisi, dinas kesehatan, anggota DPRD, penyintas, dan sejumlah pakar.

Menurut Eldi, minimnya jumlah test di NTT memengaruhi kemampuan deteksi atau pemetaan penyebaran Covid-19, yang berpotensi membuat penyebaran Virus Cororan semakin terbuka. “Diskusi malam ini mencoba menggali tentang kondisi riil kemampuan pemeriksaan atau testing di NTT,” ujarnya.

Saat ini NTT ada dalam posisi terendah se-Indonesia dalam hal testing. Menurutnya, semboyan testing, tracing, dan treatment di NTT belum bisa dilakukan secara optimal karena testing sangat rendah.

Total kasus covid-19 di NTT saat ini telah mencapai 7.506 orang dengan jumlah terbanyak di Kota Kupang 3.467 orang. Dari jumlah itu, 2.919 masih dirawat dan 195 orang meninggal.

Baca Juga: Takut Divaksin Covid-19 karena Informasi Hoaks, Warga Alor Sembunyi di Hutan

Baca Juga: Perempuan dan Pandemi Covid-19 di Indonesia Timur

(mediaindonesia)