Warga Manulai II Kota Kupang Keluhkan Jalan Rusak dan Berlumpur

Jalan rusak di Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang, yang sedang diperbaiki warga setempat via rakyatntt.com

EXPONTT.COM – Warga Kelurahan Manulai II, Kecamatan Alak, Kota Kupang mengeluhkan ruas jalan yang rusak dan berlumpur. Hal ini telah disampaikan kepada anggota DPRD saat reses agar bisa diperbaiki.

Dikutip dari RakyatNTT.com, di RT 04/RW 02, Kelurahan Manulai II, Anggota DPRD Kota Kupang, Esy M. Bire sedang memantau perbaikan jalan yang dikerjakan warga sekitar. Esy pun membantu memberikan tanah seirtu untuk perbaikan jalan tersebut.

Salah satu warga di RT 04, Imelda Enok mengatakan Pemkot dan DPRD diharapkan dapat memperbaiki jalan tersebut, karena jalan itu merupakan penghubung antara pemukiman warga dan TPU baru yang ada di Kelurahan Manulai II.

“Kami ini ada kepingin sekali karena waktu musrenbang katong su usul. Son tahu mungkin DPR dong sonde berhasil barangkali,” kata Imelda.

Imelda juga mengakui sudah beberapa kali warga melakukan swadaya untuk memperbaiki jalan tersebut.

Menurut anggota DPRD, Esy Bire, jalan yang terdapat di Kelurahan Batuplat dan Manulai memang membutuhkan perhatian. Perlu diperbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.

Jadi Salah Satu Objek Wisata di Nagekeo, Sumber Air Panas Nangadhero Tak Terawat

Vaksinasi Covid-19 untuk Umum Segera Dilakukan, Masyarakat Harus Punya NIK

Data Pasien Covid-19 NTT 17 Februari 2021: 145 Positif, Kota Kupang Tertinggi

Namun dalam reses yang baru dilaksanakan, ia menyampaikan kepada warga dan masyarakat bahwa dengan kondisi yang cukup urgen terkait Covid-19, tentu akan ada pemangkasan anggaran yang cukup banyak. Tetapi upaya perjuangan aspirasi rakyat ini akan disampaikan kepada Pemerintah Kota Kupang.

“Banyak anggaran yang dipangkas, namun pasti keinginan warga untuk jalan ini akan saya perjuangkan bersama Fraksi Nasdem,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Lurah Manulai II, Meksain I Mauk bahwa jalan tersebut berjenis pengerasan dan belum diperbaiki. Hal ini sudah dibahas dalam musrenbang namun belum terealisasi karena kendala anggaran.

“Sejak jadi lurah selama 1 tahun lebih, kurang lebih ada 40 KK. Memang kondisi jalannya seperti ini, kita sudah melalui musrenbang kelurahan. Jadi memang pertimbangan anggaran sehingga belum terealisasi,” terang Maksian.

Ia menambahkan permasalahan jalan di RT 04 Manulai tersebut akan dimasukkan lagi dalam agenda kerja tahun ini sampai pada tahap P1 dan terealisasi. “Ini jalan penghubung Kelurahan Batuplat dan Manulai 2. Harapan kami bisa direalisasi di tahun 2021 ini,” pungkasnya.

(rakyatntt.com)