♦ 5 Gubernur Terkaya 4 Teratas dari Luar Jawa
Beragam harta dimiliki gubernur terkaya umumnya tanah dan bangunan. Meski menjadi gubernur terkaya ada juga yang punya utang.
Melaporkan harta kekayaan lewat laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) menjadi kewajiban pejabat pemerintahan, termasuk gubernur. Sayangnya belum semua gubernur tertib melaporkan harta mereka. Lalu siapa gubernur terkaya di Indonesia?
Berdasarkan data di laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Kamis (12/12/2019), sebagian besar gubernur di Indonesia sudah melaporkan harta kekayaan mereka pada untuk tahun pelaporan 2018. Namun, dari daftar di KPK, baru 28 gubernur yang melaporkan harta mereka untuk tahun pelaporan 2018.
Padahal, ada 34 provinsi di Indonesia. Artinya masih ada gubernur yang belum melaporkan harta mereka. Setelah pejabat negara seperti gubernur melaporkan LHKPN, KPK biasanya akan meminta klarifikasi atas harta kekayaan yang dilaporkan.
Misalnya pada Oktober 2019, KPK meminta klarifikasi dari 35 penyelenggara negara aktif/nonaktif di pemerintahan hingga DPRD se-Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Kunjungan Kerja Presiden Jokowi ke NTT: 34 Persen Kemiskinan Ada di Sini
”Kegiatan pemeriksaan LHKPN ini dilakukan dalam rangka upaya penegakan hukum, pengawasan internal, dan pencegahan tindak pidana korupsi untuk mengetahui kebenaran, keberadaan, dan kewajaran laporan hartanya,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah sebagaimana dikutip dari Detikcom.
Dari deretan gubernur yang sudah melaporkan harta kekayaannya ke KPK, terdapat beberapa nama yang menjadi gubernur terkaya. Di urutan teratas, gubernur terkaya berasal dari provinsi di luar Jawa.
Berikut daftar 5 gubernur terkaya di Indonesia sebagaimana data LHKPN terakhir yang mereka setorkan ke KPK.
Rusli Habibie
Rusli Habibie adalah Gubernur Gorontalo yang memimpin daerah itu sejak 2012. Untuk periode kedua, Rusli akan memimpin Gorontalo hingga 2022. Sebelum menjabat sebagai gubernur, ia menjabat sebagai Bupati Gorontalo Utara.
Dalam LHKPN yang disetorkan ke KPK pada 31 Maret 2019, Rusli Habibie tercatat memiliki harta Rp64,6 miliar. Dengan harta sebanyak itu, Rusli menjadi gubernur terkaya di Indonesia.
Harta Rusli didominasi tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp43,83 miliar. Tercatat Rusli memiliki 93 tanah dan atau bangunan yang ada di berbagai daerah. Misalnya Kota Gorontalo, Boalemo, Bolango, Bone Bolango, Pohuwato, dan Gorontalo Utara.
Rusli Habibie memiliki enam mobil yang totalnya bernilai Rp3,25 miliar. Mobil yang ada digarasi Rusli seperti Toyota Kijang pikap keluaran 2001 dan Mitsubishi L200 double cabin.
Dia juga punya dua mobil Toyota Fortuner yaitu keluaran 2011 dan Fortuner 2.4 VRZ keluaran 2016. Jeep Wrangler buatan 2012 dimiliki Rusli senilai Rp502 juta. Mobil yang paling mahal adalah Toyota Land Cruiser 200 VXR tahun 2017 senilai Rp2 miliar.
Harta lainnya yang dipunyai dia adalah kas dan setara kas Rp2,93 miliar serta harta lainnya Rp14,57 miliar. Rusli Habibie tercatat memiliki utang Rp204,17 juta.
Baca Juga: Soal Kerumunan di Maumere, Benny K Harman Sindir Presiden Jokowi
Viktor Laiskodat
Viktor Laiskodat (Wikipedia)
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) ini berada di urutan kedua sebagai gubernur terkaya di Indonesia. Viktor menjadi Gubernur NTT sejak 2018. Poltikus Partai Nasdem ini bahkan sempat disebutkan akan masuk jajaran Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.
Dalam LHKPN Viktor yang disetorkan ke KPK pada 25 April 2019, dia memiliki harta senilai Rp57,16 miliar. Tanah dan bangunan yang dimiliki Viktor Laiskodat nilainya mencapai Rp44,66 miliar.
Dia memiliki 15 bidang tanah dan atau bangunan yang berada di berbagai kota misalnya Jakarta Selata, Bekasi, Bogor, Rote Ndao, Tangerang Selatan, dan Kupang.
Paling mahal, adalah tanah seluas 807 meter persegi dan bangunan seluas 450 meter persegi di Jakarta Selatan senilai Rp17,5 miliar.
Urusan mobil, Viktor termasuk penyuka SUV. Dia punya enam mobil yaitu Toyota Harrier keluaran 2003, jip Chrysler buatan 1981, Jeep Wrangler, Hyundai Santa Fe.
Kemudian ada Toyota Vellfire buatan 2013 dan Land Cruiser tahun 2013 senilai Rp2,9 miliar. Total harta Viktor berupa kendaraan senilai Rp4,85 miliar.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Ro4,55 miliar. Namun, dalam LHKPN tidak ada penjelasan mengenai harta bergerak lainnya. Viktor sempat disebut memiliki pesawat jet pribadi.
Politikus Partai Nasdem itu juga punya surat berharga Rp1,1 miliar, kas dan setara kas Rp997,29 juta, serta harta lainnya Rp1 miliar.
Baca Juga: NTT target dua juta kunjungan wisatawan pada tahun 2021
Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah (Wikipedia)
Gubernur Sulawesi Selatan ini ada di urutan ketiga sebagai gubernur terkaya di Indonesia. Dia menjadi Gubernur Sulawesi Selatan sejak 2018 setelah sebelumnya menjadi Bupati Bantaeng 2008-2018. Saat itu, dia menjadi bupati pertama di Indonesia yang bergelar profesor.
Nurdin Abdullah dalam LHKPN yang disetorkan ke KPK pada 4 Januari 2018 tercatat memiliki harta Rp53,15 miliar.
Gubernur terkaya ketiga ini punya 37 bidang tanah dan atau bangunan yang totalnya senilai Rp49,49 miliar.
Tanah dan atau bangunan itu ada di Makassar, Soppeng, dan Bantaeng. Kendaraan bermotor yang dimiliki Nurdin Abdullah ada tiga yaitu BMW Galant keluaran tahun 2014 senilai Rp500 juta.
Kemudian ada Toyota Alphard buatan 2016 senilai Rp750 juta dan paling mahal adalah Toyota New Velfire 2016 senilai Rp1,3 miliar.
Dia juga punya harta bergerak lainnya Rp421,3 juta serta kas setara kas Rp695,21 juta. Nurdin Abdullah tercatat memiliki utang Rp2,25 juta.
Herman Deru
Herman Deru (Wikipedia)
Gubernur Sumatra Selatan ini menjadi gubernur terkaya keempat dengan total harta Rp34,78 miliar. Herman Deru terpilih dalam Pilgub Sumsel 2018 lalu.
Sebelumnya dia menjadi Bupati Ogan Komering Ilir Timur selama dua periode yaitu 2005-2010 dan 2010-2015. Herman memiliki 7 bidang tanah dan atau bangunan senilai Rp28,78 miliar. Jumlah bidang tanah tidak terlalu banyak namun cukup luas.
Misalnya dia punya tanah seluas 15.350 meter persegi atau 1,5 hektare di Kota Palembang senilai Rp10,77 miliar.
Untuk urusan mobil, Herman hanya punya satu mobil pribadi yaitu Toyota Land Cruiser buatan 1995 senilai Rp275 juta. Dia tercatat memiliki harta bergerak lainnya Rp5,07 miliar dan kas setara kas Rp648,33 juta.
Saat masih menjadi bupati, ada julukan unik yang disandang Herman Deru yaitu “Bupati 25”. Julukan tersebut terkait dengan kebiasaan Herman Deru dalam bekerja.
Ia hanya 2 hari saja kerja di kantor dan 5 hari selebihnya ia gunakan untuk mengunjungi desa-desa, berdialog dengan warga, dan menyerap berbagai aspirasi dan masalah yang dihadapi warga.
Baca Juga: Sesalkan Kerumunan di Maumere, Anggota DPR Sebut Protokoler Presiden Harus Dievaluasi
Sri Sultan Hamengku Buwono X
Sri Sultan HB X (Instagram)
Gubernur DIY sekaligus Raja Keraton Yogyakarta ini merupakan gubernur terkaya di urutan kelima. Dalam LHKPN yang diserahkan Sultan ke KPK pada 29 Maret 2019, dia memiliki harta Rp21,94 miliar. Harta Sultan yang berupa tanah dan atau bangunan senilai Rp7,58 miliar.
Ada 9 bidang tanah dan atau bangunan yang dilaporkan ke KPK. Tanah dan bangunan itu tersebar di Jakarta Pusat, Bogor, Gunungkidul, Sleman, dan Kota Jogja.
Tanah dan bangunan yang paling mahal ada di Jakarta Pusat yaitu tanah seluas 665 meter persegi dan bangunan 660 meter persegi Rp4,47 miliar.
Sri Sultan punya empat mobil dan lima motor di antaranya sedan Mercedes Benz keluaran 1970, Toyota Alphard buatan 2010, dan Kijang buatan 2000. Untuk motor ada empat yang bermerek Honda dan satu Suzuki.
Dia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp2,45 miliar. Surat berharga mencapai Rp10,11 miliar dan kas setara kas Rp902,92 juta.
Itulah deretan gubernur terkaya di Indonesia berdasarkan LHKPN yang mereka setorkan ke KPK.(JEDA.ID)