Bank NTT Sumbang 98 Kantong Darah

KIAN nyata, kontribusi Bank NTT terhadap masalah kemanusiaan, terutama dalam masa pandemi COVID 19 ini. Aksi donor darah secara massal yang digelar oleh Bank NTT, Jumat 26/Februari 2021 berjalan lancar. Ini terbukti dengan jumlah kantong darah yang terkumpul dalam aksi ini. Yakni sebanyak 98 kantong darah, dengan rincian donor darah sukarela sebanyak 83 kantong darah sedangkan donor plasma konvalesen adalah 15 kantong darah.

Informasi yang diperoleh dari PMI, bahwa untuk donor darah sukarela, yang bergolongan darah O=40 kantong, B =24 kantong, A=14 kantong dan AB sebanyak 5 kantong. Sedangkan untuk donor plasma, yang bergolongan darah O=3 kantong, B=6 kantong, A=2 kantong dan AB=1 kantong. Tiga orang pendonor, baru akan melakukan donor plasma, pada Jumat malam di kantor PMI NTT.

Baca Juga: Perpres Nomor 10 Tahun 2021 Segera Berlaku, Investasi Industri Miras Dapat Dilakukan Pada Provinsi Tertentu

Baca Juga: Siap-Siap, Program Kartu Prakerja Gelombang 13 Segera Dibuka Pekan Depan

Khusus untuk pendonor plasma konvalesen, sebelum didonor, mereka mengikuti tahapan pengambilan sampling darah H-1 dan setelah dinyatakan layak, barulah bisa melakukan donor. Sedangkan bagi pendonor darah sukarela sebelum melakukan donor jawib ikut test rapid antigen yang berlangsung di gedung penunjang pada kantor pusat Bank NTT. Untuk diketahui, kegiatan ini berlangsung satu hari saja, yakni Jumat 26 Februari 2021 di lantai 5 kantor pusat Bank NTT. Hadir hampir seluruh pejabat utama Bank NTT serta staf dan undangan. Apalagi, dalam aksi ini, mitra dari Forum Komunikasi Layanan Jasa Keuangan (FKLJK) pun hadir, BNN Provinsi, BPJS TK, Tapen, REI NTT dan yang pasti mendapat dukungan penuh dari OJK Provinsi NTT.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alex Riwu Kaho saat memantau kegiatan itu, menjelaskan “Ide ini muncul dari keterpanggilan Bank NTT untuk menolong mereka yang sedang terpapar karena COVID. Ketika mereka mendapatkan donor plasma, mereka sembuh maka tentu akan timbul rasa percaya diri. Ketika sembuh juga mereka sudah bisa berkontribusi dalam rumah tangga maupun pada iklim kerja mereka,”tegas Alex yang juga atas nama lembaga berterimakasih kepada seluruh pihak yang sudah berkontribusi dalam aksi kemanusiaan tersebut. Kegiatan kemarin menurutnya sudah dilaporkan ke Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, dan gubernur pun secara spontan, mengajak semua pihak untuk terlibat dalam aksi yang sama yang rencananya akan dilaksanakan di halaman depan kantor gubernur, Maret nanti. “Aksi ini akan berlangsung di kantor gubernur, tepatnya di halaman depan dan dalam pengawasan bapak gubernur. Sudah saya komunikasikan dengan Pak Kadis Kesehatan provinsi dan beliau juga akan bersama-sama dengan kita dan banyak pihak untuk menyelenggarakan acara ini,”tambah Alex.

Baca Juga: Soal Kerumunan di Maumere, Benny K Harman Sindir Presiden Jokowi

Kepala UPT Palang Merah Indonesia (PMI) NTT, dr Samson Ehe Teron, SpPk., di sela-sela aksi donor darah itu, memberi apresiasi kepada Bank NTT yang tidak saja menyelenggarakan kegiatan bertema kemanusiaan ini, melainkan dua minggu sebelumnya, Dirut Alex Riwu Kaho sudah memberi teladan, dengan mengajak Kadiv Rencorsec, Endri Wardono, melakukan donor plasma konvalesen di kantor PMI. “Kami berterimakmasih kepada Bank NTT atas ide mulia ini. Kemarin kami sudah periksa 30-an orang, namun hanya belasan saja yang bisa dilakukan donor plasma hari ini karena beberapa sebab. Bahwa pendonor plasma ini tidak semua bisa, melainkan diambil sample-nya dulu, dianalisa dan setelah oke barulah didonor.” Dia menyatakan membuka diri kepada siapa saja atau lembaga mana pun untuk mengambil kesempatan, memberi demi kemanusiaan. Dia beralasan, saat ini masih banyak yang membutuhkan perhatian kita. Contohnya, kebutuhan plasma darah oleh pasien terpapar Covid lumayan tinggi. Berkisar antara 18-20 kantong per hari, sedangkan stok mereka tidak seberapa. Begitu pula kebutuhan akan darah bagi pasien yang dirawat karena perdarahan akibat melahirkan, kecelakaan atau sakit yang lain. Sehingga ketika ada kegiatan seperti ini, mereka memberi support.

Ketua REI NTT, Bobby Pitoby, sebagai salah satu pendonor, menegaskan bahwa ini adalah sebuah gagasan yang sangat mulia dari Bank NTT. “Ini satu gagasan yang luar biasa. Terutama bagi mereka yang sedang menderita, tentu butuh perhatian dan plasma ini sangat membantu. Tapi tidak terlepas dari itu, donor darah ini masyarakat umum masih sangat membutuhkannya. Tentu kita sangat mendukung ide bagus ini. Bagi saya, ini niat yang mulia. Ini sebuah hal yang baik. Saling mendapat benefit. Karena yang memberi pun tubuhnya semakin sehat karena ada peremajaan darah. Sedangkan yang menerima pun menerima manfaatnya. ♦ humas bank ntt

Baca Juga: Soal Kerumunan Maumere, Giliran GPI Laporkan Presiden Jokowi dan Gubernur Viktor Laiskodat ke Polisi