GUBERNUR NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan Panen Jagung Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) periode tanam Oktober—Maret di Desa Pontulan Kecamatan Sulamu Kabupaten Kupang, pada Senin, 22 Maret 2021.
Adapun luas lahan TJPS periode tanam Oktober—Maret (Okmar) dengan data persebaran pada 16 Kabupaten di NTT yaitu Kabupaten Kupang 1.260 Ha, TTS 890 Ha, TTU 850 Ha, Belu : 710 Ha, Malaka 1.200 Ha, Rote Ndao 267 Ha, Flores Timur 455 Ha, Ende 127 Ha, Ngada 238 Ha, Manggarai 125 Ha, Manggarai Timur 513 Ha, Manggarai Barat 250 Ha, Sumba Tengah 239 Ha, Sumba Timur 550 Ha, Sumba Barat Daya 401 Ha dan Kabupaten Sumba Barat 100 Ha.
Luasan lahan periode tanam Oktober—Maret sebesar 1.260 Ha di Kabupaten Kupang merupakan kontribusi dari 9 Kecamatan yaitu Amfoang Barat Laut 20 Ha, Amfoang Selatan 82 Ha, Fatuleu Barat 152 Ha, Sulamu 447 Ha, Kupang Timur 80 Ha, Kupang Tengah 60 Ha, Amarasi Timur 280 Ha, Semau : 83 Ha, Kecamatan Semau Selatan 56 Ha.
Baca juga: Gubernur NTT Turun Tangan Cabut Rumput di Sekolah SMA 1 Sulamu
Pasca-panen Jagung Program TJPS pada lahan seluas 79 Ha, Gubernur VBL langsung menyaksikan Demo Mesin Pencacah, Inseminasi Buatan untuk ternak Sapi dan menyerahkan sejumlah bantuan berupa SOP budidaya tanaman Jagung, bibit rumput odot, mesin pencacah, obat-obatan dan asuransi ternak yang diwakilkan kepada para kepala dinas yang hadir untuk menyerahkan bantuan tersebut.
“Bantuan yang diberikan kepada masyarakat agar dinas terkait untuk mengawalnya dengan baik. Karena setiap bantuan harus dipertanggungjawabkan dengan hasil yang maksimal, karena masyarakat butuh pendampingan teknis dari kita. Untuk itu, dinas teknis terkait agar mengoptimalkan peran pendampingnya di tengah masyarakat”, tegas Gubernur saat penyerahan bantuan tersebut.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Obet Laha dalam sambutannya menyampaikan mayoritas masyarakat di Kabupaten Kupang adalah bertani. Untuk itu, apresiasi kepada Gubernur NTT melalui program TJPS yang berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2021. Perlu terus bergerak untuk luasan lahan tanam di periode tanam April—September.