EXPONTT.COM – Wacana perombakan kabinet yang dipimpin Presiden Jokowi mendapat sorotan dari politisi Benny K Harman.
Menurut Benny K Harman, meski Presiden memegang hak prerogatif dalam merombak atau mengganti para menteri, publik memiliki hak untuk khawatir dengan reshuffle.
Melalui akun twitternya, @BennyHarmanID politisi Partai Demokrat ini mengungkapkan kekhawatirannya yang menyebut jika perombakan tersebut dilakukan Jokowi karena tertekan oleh kepentingan para cukong.
“Reshuffle atau tidak sepenuhnya hak presiden. Karena itulah ciri pokok dari sistem demokrasi presidensil. Meski begitu kita sungguh khawatir reshuffle kabinet dilakukan terpaksa akibat tekanan para cukong. Sumber kekuasaan presiden itu dari rakyat bukan dari para cukong. #Liberte”, tulis Benny.
Baca juga: Reaksi Orient Riwu Kore Pasca Kemenangannya Sebagai Bupati Sabu Raijua Dianulir MK
Reshuffle atau tidak sepenuhnya hak presiden. Karena itulah ciri pokok dari sistem demokrasi presidensil. Meski begitu kita sungguh khawatir reshuffle kabinet dilakukan terpaksa akibat tekanan para cukong. Sumber kekuasaan presiden itu dari rakyat bukan dari para cukong.#Liberte https://t.co/39PpKB9WQo
— Benny K Harman (@BennyHarmanID) April 15, 2021
Kabar reshuffle memang tengah menguat seiring dengan disetujuinya peleburan Kemenristek ke dalam Kemendikbud.
Selain itu juga munculnya kementerian baru bernama Kementerian Investasi. Jokowi diyakini akan melakukan perombakan itu dalam waktu dekat. Terlebih ada menteri yang sudah berpamitan ke publik.
