EXPONTT.COM – Imbas dari tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402, saat ini TNI AL hanya memiliki empat kapal selam yang bisa digunakan untuk menjaga seluruh wilayah perairan Indonesia.
Kapal-kapal itu adalah KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadedali-404 dan KRI Alugoro-405. Ketiga kapal ini buatan negara Korea Selatan dan masih terbilang baru.
Saat ini, hanya tiga kapal selam itu yang siap untuk melakukan operasi.
Sedangkan kapal selam KRI Cakra-401 sedang diperbaiki atau overhaul di Korea Selatan. Usia kapal ini tak jauh beda dengan KRI Nanggala-402 yakni kurang lebih 40 tahun.
Baca juga: Citra Satelit Jepang Tunjukan Arus Kuat Bawah Laut di Utara Bali, Picu KRI Nanggala-402 Tenggelam?
Baca juga: Dugaan Awal Karamnya Kapal Selam KRI Nanggala-402, TNI AL Sebut Bukan Human Error
Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono berharap pemerintah segera menambah kapal selam untuk TNI AL.
“Harapan kami alutsista ke depan kita bertambah, bayangkan kalau cuma tinggal empat dengan perairan seluas ini, ya tentu kita tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Ahmadi dalam keterangan, Rabu 28 April 2021 dilansir dari CNN Indonesia.
Dalam kesempatan itu, Ahmadi mengatakan pihaknya akan melakukan evaluasi dan antisipasi berkaitan dengan kecelakaan alutsista setelah KRI Nanggala-402 tenggelam di perairan utara Bali.
“Sembari kita mengevaluasi tindakan-tindakan ke depan untuk kapal perang, di mana harapan kita ke depan kita akan punya banyak kapal selam untuk menjaga kedaulatan NKRI,” kata dia.