EXPONTT.COM – KL (30) nekat menghabisi nyawa Daniel Lopo, warga Desa Sono, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Pelaku menghabisi korban menggunakan sebilah senjata tajam yang ditikam berulang kali di tubuh korban. Pelaku menaruh dendam kepada korban karena sering dianiaya korban.
Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka Bahtera menuturkan, berdasarkan hasil visum di tubuh korban terdapat 11 luka tikam.
“Dari hasil visum diketahui korban menderita 11 luka tikam di perut dan dada serta luka robek pada bagian lehernya,” jelas Iptu Hendricka, Jumat 30 April 2021 malam.
Berdasarkan keterangan anak kandung korban, MML, pada Kamis 29 April 2021 pagi, saat saksi sedang berbaring di rumahnya, pelaku datang dan meminta makan.
Baca juga: Pulau Timor Sumbang Kemiskinan di NTT, Gubernur NTT: Kabupaten TTS Paling Tinggi
Baca juga: THR dan Gaji 13 PNS Akan Dipotong, Begini Penjelasan Sri Mulyani
Korban pun mempersilahkan pelaku untuk masuk ke rumah dan makan.
Ketika pelaku sedang makan, MML keluar rumah dan menuju rumah saudaranya HL (kakak kandung) yang rumahnya tak jauh dari rumahnya.
Tiba-tiba, MML mendengar korban berteriak minta tolong. Ia pun berlari menuju ke rumahnya.