EXPONTT.COM – Pasca diterjang badai Siklon Tropis Seroja awal April 2021 lalu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengunjungi Kupang, NTT.
Sabtu, 1 Mei 2021, Ridwan Kamil menemui puluhan kepala keluarga yang menetap sementara di posko pengungsian di Kampung Amanuban, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang.
Ridwan Kamil pun membawa uang sebesar Rp 1 miliar untuk disumbangkan kepada seluruh korban yang terdampak badai Seroja.
“Saya terbang jauh sekali dari Bandung, jauh-jauh ingin menitipkan amanat dari rakyat Jawa Barat, kami sangat mencintai NTT, karena alamnya indah luar biasa,” Kata Ridwan.
Ridwan menceritakan, setelah bencana menimpa wilayah NTT, dirinya dihubungi mahasiswa-mahasiwi asal NTT yang berkuliah di Jawa Barat untuk melakukan penggalangan dana di jalanan namun dilarang olehnya.
Baca juga: Hari Pendidikan Nasional: Ki Hajar Dewantara dan Sekolah Liar
“Saat mendengar ada bencana kami sangat sedih, jadi saya dihubungi oleh mahasiswa-mahasiwi asal NTT yang ada di Bandung, untuk galang dana. Tapi saya bilang nggak usah menggalang dana di jalanan, nanti kami akan bawa bantuan yang lebih baik lah kesana,” jelasnya.
Jika kurang, ia akan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT.
Baca juga: Tanggapi Mosi Tidak Percaya, Ketua DPRD Kota Kupang: ‘Ada yang Aneh’
“Nanti kalo kurang baru kita koordinasi lagi. Siapa yang keadannya lebih baik, harus membantu yang lagi susah. Nanti diatur oleh pak Sekda NTT, bagaimana pengalokasian kepada yang terdampak. Kami titip diniatkan bagi pengungsi mudah-mudahan ini menjadi semangat, sesuai Sila Ketiga Pancasila, Persatuan Indonesia. Kalo warga NTT bahagia, kami warga Jawa Barat juga bahagia. NTT susah, kami juga susah. Salam hormat dan salam sayang kami warga Jawa Barat untuk NTT,” ucapnya.