BAGI masyarakat di Kabupaten Ende pria yang lahir di Larantuka, ibukota Kabupaten Flores Timur pada tanggal 8 April 1957 ini tidak asing lagi. Karena meskipun lahir dan menempuh pendidik Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Katholik Pankrasio Larantuka, ia tetap orang Ende. Apalagi setelah itu menjadi salah satu siswa di Sekolah Menengah Atas Katholik (SMAK) Syuradikara dan tamat pada tahun 1975.
Setelah menyelesaikan pendidikan Sekolah Tinggi Keuangan di Depansar dan tamat pada tahun 1985, ia diangkat menjadi seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sebagai PNS beliau ditempatkan di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Ende pada tahun 1989. Setelah itu melanjutkan pendidikan sebagai Magister Ekonomika Pembangunan UGM dan tamat pada tahun 1999 dengan gelar S2 (M.Si).
Pulang dari Yogyakarta, pria yang dikenal dengan nama Drs. Abdul Syukur Muhamad, M.Si ini diangkat dan menjabat sebagai kepala Bidang Perencanaan Pembangunan 1 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ende. Karena kinerjanya baik dan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabanya sebagai seorang PNS sesuai dengan aturan maka oleh Bupati Ende pada waktu itu diangkat menjadi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Ende.
Dengan besik pendidikan yang pas dan pantas, akhirnya Haji Abdul Syukur Muhamad bukan lagi menempati posisi sebagai Kepala Dinas Koperasi dan UMKM tetapi dipercayakan untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (PPKAD) Kabupaten Ende.
Sebagai salah seorang birokrasi yang senior di Kabupaten Ende lagi-lagi Haji Abdul Syukur Muhamad dipercayakan oleh Bupati Ende pada waktu itu untuk menduduki jabatan sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ende. Namun karena tidak ada yang lebih layak untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas PPKAD Kabupaten Ende, Haji Abdul Syukur Muhamad ditempatkan kembali pada jabatan sebelumnya yakni sebagai Kepala Dinas PPKAD Ende sampai dengan sekarang ini.
Dan mungkin saja, jika Bupati Ende, Ir. Marselinus Y.W. Petu masih mempercayakannya, jabatan yang sekarang ini dijabat itu akan berakhir setelah beliau menjalani masa pensiun pada bulan Mei tahun 2017 yang akan datang. Karena itu, meskipun EXPO NTT tidak terlalu mengenal lebih dekat, tetapi dengan berkenalan selama hampir enam tahun, sangatlah tepat apabila Clemens Meba menjagokan Drs. Abdul Syukur Muhamad, M.Si untuk mendampinginya dalam pertarungan bergensi Pemilukada Kabupaten Ende yang gong suksesinya ditabuh pada bulan Agustus tahun 2017. Mengapa, jawabannya akan terlukis pada pemberitaan-pemberitaan selanjutnya. ♦ rik