EXPONTT.COM – Pansus DPRD Kota Kupang menyebut tiang lampu hias yang roboh di beberapa titik di Kota Kupang karena terbuat dari bahan yang memiliki kualitas buruk.
Hal ini disampaikan anggota Pansus DPRD Kota Kupang, Yuvensius Tukung usai melakukan sidak di tempat penyimpanan lampu hias.
Menurut Yuven, tiang listrik yang memiliki kualitas bagus tidak akan gampang roboh.
“Kualitas besinya tidak tepat sehingga mudah patah, kalau benar tiang, ini kan pipa bukan tiang berbeda,” ujarnya, Rabu 9 Juni 2021.
Ia kemudian membandingkan dengan tiang listrik lainnya yang tidak roboh.
Baca juga: Tragedi Kepsek di Nagekeo Dibacok Orang Tua, Perhimpunan Guru Tuntut Pemda
Baca juga: Nekat Tiduri Istri Temannya, Pria di Rote Tewas Dibacok
Baca juga: Honda Beat Hantam Truk Tronton, Mahasiswa di Kupang Meninggal di Tempat
“Jika diukur ketebalan tiang itu cuma beberapa mili saja tidak tebal, itu yang kemudian membuatknya mudah patah. Kita menginginkan ketika keluar uang banyak itu ya kita ingin kualitasnya bagus,” lanjut Yuven.
Pihaknya pun akan menyandingkan data yang diperoleh di dokumen LKPJ dengan temuan pansus di lapangan.
Rombongan pansus DPRD kemudian melanjutkan sidaknya ke Bundaran Penghijauan di Jalan Frans Seda. Mereka kemudian meninjau pembangunan proyek taman Tirosa.
Anggota Pansus lain, Theodora Ewalde Taek meminta pihak Bank NTT agar segera menyelesaikan pembangunan taman tersebut.
“Kita tidak mau tahu, mau dana pengembangan, dana promosi, dana apapun masyarakat tidak mau tahu itu. Tujuan kita agar Bank NTT segera nenyelesaikan agar tidak terlihat kotor dan menjadi polemik di masyarakat,” tandasnya.
