EXPONTT.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai baju adat Suku Baduy di sidang tahunan MPR/DPR 2021 pada Senin 16 Agustus 2021 mendapat reaksi dari warganet. Tak sedikit netizen memuji cara berpakaian mantan Wali Kota Solo itu.
Di antaranya akun @Vendra_Deje. Menurutnya bukan tidak mungkin gaya berpakaian Jokowi hari ini bisa memberikan semangat warga Baduy.
“Masyarakat Baduy peroleh kehormatan dg fasion Presiden Jokowi di acara resmi kenegaraan hari ini. Bukan tidak mungkin, diantar generasi dari suku Baduy akan bisa menjadi Presiden RI suatu saat nanti,” tulis netizen dengan nama akun @Vendra_Deje seperti dirilis dari app.cnnindonesia.com.
Beberapa netizen juga berkomentar supaya Jokowi tidak hanya sekadar memakai baju adat sebagai fashion saja tetapi juga harus dibarengi dengan perhatian untuk menjaga kelestarian suku Baduy.
Baca juga: Gubernur Viktor Laiskodat Klaim Angka Kemiskinan dan Stunting di NTT Turun
“Semoga presiden indonesia ga sekedar pake baju adat baduy, tapi juga membantu menjaga kelestarian suku baduy beserta alamnya,” tulis akun @eluesito.
Netizen lain juga berpendapat bahwa Presiden Jokowi memakai pakaian adat Baduy sebagai simbol bahwa masyarakat Baduy merupakan kelompok masyarakat terbaik yang dapat menghadapi pandemi.
“Yea… The Baduy are the best role models for Indonesians about dealing with this pandemic.Respect! (Yea… Baduy adalah panutan terbaik bagi masyarakat Indonesia dalam menghadapi pandemi ini. Hormat!),” tulis akun @mhsyhd dengan emoticon tepuk tangan.
Lebih lanjut, netizen juga mengkritik agar Jokowi lebih total dalam memakai pakaian adat dari suku yang berada di provinsi Banten itu.
Baca juga:Foto Hormat Masker Viral, Komedian asal NTT Bozhan ‘Kaboax’ Minta Maaf
Sebelumnya, Deputi II Kantor Staf Presiden (KSP) Abetnego Tarigan mengatakan, pilihan Jokowi mengenakan pakaian adat Badui itu bukan hanya mengapresiasi keluhuran nilai-nilai adat dan budaya, tapi juga menangkal stigma negatif terhadap suku Baduy.
“Presiden mengangkat ke tingkat paling tinggi di salah satu acara kenegaraan. Hal ini dapat dimaknai sebagai cara presiden untuk menghentikan stigma dan makna negatif dari penyebutan suku Baduy,” kata Abet. ♦ wjr
BADUY & JOKOWI
…
Tadinya saya sebel liat baju Presiden Jokowi.Ketika pagi-pagi saya dapet bocoran pakaian adat yang bakal Presiden Jokowi kenakan, dpt tebak manggis kalau itu baju Madura.Lalu saya kira nanti Presiden Jokowi bakal pakai kaos setrip-setrip merah putih di dalamnya. “wah, unik juga, memadukan warna merah putih dalam pakaian” begitu pikiran saya.Eh begitu liat ketika dipakai di acara, saya rada sebel.Ga berwibawa banget.
Udah gitu wajah Jokowi keliatan letih, lelah, lesu. Ditambah pakaiannya yang longgar dan bahannya lemas, membuat penampilannya seakan memelas. Semakin membuat saya sebel.”Duh… Kok kayak gini sih… Apa kata Dunia nanti..”Lalu kemudian di acara Presiden Jokowi bilang kalau itu adalah baju adat Baduy.
…
Lalu saya mikir. Kira-kira apa sih makna pemilihan baju adat Baduy ini?Setelah dipikir-pikir, sy browsing , masuk akal juga sih…
Kalau dlm masa pandemi ini Presiden Jokowi pake baju adat Baduy, BADUY gak Ada Covid.Banyak baju adat dari kerajaan Nusantara lain.
Yang keren-keren. Yang shinny shinny.
Tapi kenapa pilih Baduy?Mungkin ini sebabnya.
Berbeda dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara, Baduy itu tidak pernah “terjajah”.Tidak pernah terjajah bangsa Asing.
Tidak pernah terjajah ideologi asing.
Tidak pernah terjajah budaya asing.Dan bahkan sampai sekarang tidak disilaukan oleh kegemilangan kemajuan zaman.Bayangkan.
Letaknya bukan di hutan pedalaman. Dari Jakarta naik mobil paling cuma dua jam.Tapi mereka tetap bertahan dengan kepribadian dan jati diri sejati mereka sendiri.
Walaupun mereka seperti punya “dunia” sendiri, tapi mereka gak sok punya presiden sendiri. Engga. Mereka juga ga punya bendera sendiri.
Dan ga pernah tuh mereka berniat ingin “membaduykan” Indonesia. Ingin memaksakan gaya hidup mereka pada sesama anak Negeri.
Merasa paling suci sendiri. Ga pernah begitu.Baduy mengakui, hormat, taat pada Kepresidenan Jokowi dan NKRI.Ga pernah nyinyirin Presiden Jokowi.
Ga pernah nagih bansos Presiden Jokowi.
Ga pernah ngusulin nama direksi BUMN apalagi mentri.
Bahkan ga pernah demo demo , kek nyang onoh.Mereka asyik khusyu dengan jati diri mereka sendiri, sambil tetap taat dan setia pada NKRI.Presiden Jokowi sedang mengajak kita belajar dari kaum Baduy.
Agar jangan terlalu silau dengan ideologi, sampai melupakan jati diri warisan leluhur sendiri.
…
Salam Baduy.
Merdeka !