EXPONTT.COM – Jenazah mantan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dijadwalkan akan diterbangkan ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur pada Selasa 21 Desember 2021, siang ini.
Dilansir dari tribunnews.com, Jenazah mantan Gubernur NTT dua periode itu diperkirakan akan berangkat dari Bandara El Tari Kupang sekitar pukul 12.00 WITA menuju Bandara Gewayang Tanah, Larantuka. Sementara penerbangan kedua yang membawa rombongan keluaga akan diberangkatkan pukul 13.00 WITA.
Dari Bandara Gewayang Tanah, Jenazah akan disemayamkan sementara di kantor Bupati Flores Timur dan dilakukan penghormatan oleh seluruh pejabat daerah termasuk tokoh-tokoh agama.
Jenazah kemudian diantar ke kampung halaman mantan orang nomor satu NTT ini di Desa Watoone, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, melalui penyeberangan laut Tobilota.
Baca juga: Jenazah Mantan Gubernur NTT Frans Lebu Raya Dipastikan Akan Dimakamkan di Adonara
Sebelumnya, jenazah tokoh senior PDI Perjuangan itu disemayamkan selama satu jam di Kantor Gubernur NTT di Kota Kupang dalam rangka upacara pelepasan jenazah untuk pemakaman secara kedinasan.
Dilansir dari Antara, rombongan kendaraan pengantar jenazah tiba di Kantor Gubernur NTT di El Tari, Kota Kupang, Selasa, sekitar pukul 08.50 WITA yang disambut seluruh pegawai dan aparatur sipil negara dengan tanda penghormatan.
Jenazah Frans Lebu Raya kemudian diarak dan dibaringkan dalam ruang lobi Kantor Gubernur NTT dan disusul dengan upacara pelepasan untuk dimakamkan secara kedinasan yang dipimpin langsung Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat.
“Dengan ini saya Gubernur NTT menerima jenazah almarhum Frans Lebu Raya untuk dimakamkan secara kedinasan,” kata Gubernur Laiskodat.
Baca juga: Terungkap Peran Saksi-saksi dan Tersangka Saat Rekonstruksi Pembunuhan Astri dan Lael
Dalam sambutannya, ia mengatakan NTT telah kehilangan salah seorang putera terbaik, Frans Lebu Raya yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk NTT.
Dia menyampaikan terima kasih kepada isteri, anak, dan seluruh keluarga besar yang telah memberikan seorang Frans untuk mendedikasikan hidupnya membangun NTT.
Gubernur Laiskodat mengatakan almarhum Frans pergi dengan sebuah kehormatan dan meninggalkan nilai-nilai baik yang memotivasi generasi selanjutnya untuk membangun NTT.
“Nilai-nilai baik yang telah diberikan akan terus saya lanjutkan dalam kepemimpinan saya di NTT,” katanya.
Baca juga:Almarhum Frans Lebu Raya Akan Dimakamkan dengan Upacara Kenegaraan