Menanggapi hal itu, Leo Leo mengatakan, Demokrat NTT terbuka untuk siapa saja yang ingin menjadi anggota maupun kader Demokrat.
“Proses penyusunan struktur kepengurusan DPD Demokrat Periode 2021-2025 sudah selesai, calon pengurus yang berasal dari kalangan Muslim itu 6 persen. Kami akomodir seluruh keterwakilan baik itu dari kalangan anak muda, tokoh masyarakat, maupun tokoh agama. Khusus untuk keterwakilan muslim itu ada 6 persen, sehingga kami terbuka untuk siapapun,” ucap dia.
Leo Lelo menambahkan, Partai Demokrat adalah partai pluralisme dan pro terhadap masyarakat kecil.
Baca juga: Pasangan Wisatawan Labuan Bajo Ditipu Travel Agent, Pelaku Sudah Berulang Kali Lakukan Aksinya
“Saya datang meminta doa dan dukungan MUI agar Demokrat terus berdiri tegak demi membela kepentingan masyarakat NTT,” sambungnya.
Kemudian saat menutup perjumpaan sore itu yang penuh persaudaraan, Ketua MUI NTT Muhammad S. Wongso meminta DPD Demokrat NTT di bawah kepemimpinan Leo Lelo untuk merekrut anggota dan kader partai dari kalangan Muslim.
“Partai Demokrat tidak hanya menyiapkan kader bangsa, tetapi harus menyiapkan kader umat. Partai Demokrat NTT harus melayani dengan hati. Jangan ada monopoli mayoritas, karena demokrasi itu mahal. Selesaikan segala sesuatu dengan hati nurani. Tidak ada lawan yang abadi yang ada hanya kepentingan. Hanya dengan doa maka kita bisa selesaikan setiap problem yang terjadi dialami manusia. Kita semua terlahir dari rahim Flobamora sehingga perekrutan kader juga harus mengakomodir kader Muslim,” pintanya.
Baca juga: Siswa SMP di Kupang Dihukum Bentur Kepala 100 Kali ke Tembok, Keluarga Lapor Polisi
“Saya berharap Pak Leo dalam memimpin Demokrat NTT bijak dan santun. Jika ada dinamika hadapi dengan penuh ketenangan. Ibaratnya menarik benang kusut yang tercampur dengan tepung, tarik benangnya jangan sampai putus dan tepungnya juga tidak berhamburan,” tutup Muhammad Wongso.
♦suluhdesa.com
Baca juga: Curi 3 Kotak Amal Masjid di Atambua, Pelaku Diciduk di Kota Kupang