EXPONTT.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut kondisi cuaca di NTT masih mengalami hujan di bulan Juni. Cuaca NTT diprediksi akan cerah berawan hingga berawan dengan potensi terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Arah angin timur hingga tenggara sendiri memiliki kecepatan angin 10 sampai 40 km/jam disertai suhu udara berkisar dari 21 sampai 32°C, juga kelembaban udara berkisar antara 60 sampai 95 persen.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi pada Rabu, 8 Juni 2022, menghimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas ringan sampai lebat ini karena dapat disertai petir.
Umumnya cerah berawan hingga berawan dengan potensi hujan ringan sampai sedang yang dapat disertai petir diperkirakan terjadi dari tanggal 7 sampai dengan 13 Juni 2022 di wilayah Pulau Timor, Sumba, Flores, Adonara, Solor, Lembata, Alor dan Pulau Pantar.
Pulau Rote dan Sabu sendiri umumnya cerah sampai berawan yang berpotensi hujan ringan terjadi dari tanggal 7 sampai 13 Juni 2022.
Saat ini suhu muka laut di NTT, kata dia, cukup hangat didukung dengan kelembapan pada lapisan atas yang cukup basah.
“Sehingga mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan yang menyebabkan beberapa wilayah NTT berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat yang disertai Petir dan angin kencang berdurasi singkat,” jelasnya.
Lanjutnya, khusus Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Flores Timur, Malaka, TTU, TTS, Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat dan Sumba Barata Daya pada 9 Juni akan dilanda hujanringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
Sementara pada tanggal wilayah NTT yang berpotensi angin kencang adalah Pulau Timor, Rote dan Sabu. Nantinya angin kencang terjadi merata di tanggal 9 hingga 10 Juni 2022 di seluruh NTT. ♦ red