Gubernur NTT: Pemilu 2024 Disarankan Ditunda

EXPONTT.COM – Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat atau VBL membuat pernyataan mengejutkan publik. Apakah hanya publik NTT atau publik Indonesia?.

Pernyataan itu ialah “Pemilu 2024 harus tunda karena kondisi resesi, perekonomian tahun 2023 tidak menentu dan rakyat sedang menderita kekurangan pangan.

Dari pada buang dana ribuan triliun untuk biaya pemilu lebih baik nabung untuk belanja kebutuhan pokok, makan minum rakyat. Belum lagi rakyat atau caleg bunuh babi, kerbau, sapi dan lain-lain pada kampanye.

Saran saya sebaiknya ditunda,” teriak VBL dalam youtube yang sudah viral. Sementara, tahapan Pemilu 2024 sudah dimulai sejak pada 14 Juni 2022.

Baca juga:“Lucia Adinda Lebu Raya Menuju Senayan”

Seperti diwartakan sejumlah media, pernyataan VBL soal tundah Pemilu disampaikan saat High Level Meeting (HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), Jumat 21 Oktober 2022) siang di Rumah Budaya, Kota Tambolaka, Sumba Barat Daya (SBD).

Alasan VBL menunda Pemilu 2024 masuk akal karena pelaksaan pemilu di tahun 2024 dilaksanakan dalam keadaan Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Dirinya mencontohkan persoalan Covid 19 dan ancaman resesi dunia yang berdampak pada ekonomi masyarakat sebagai alasannya.

“Keadaan negara kita tidak baik-baik saja. Banyak persoalan sehingga saya dorong agar Pemilu 2024 ditunda,” katanya.

Dirinya menambahkan masyarakat masih butuh pemulihan ekonomi sehingga dirinya meminta agar uang untuk Pemilu 2024 dipakai untuk membantu masyarakat bukan sebaliknya.

“Pemilu itu kan buang uang. Lebih baik uang itu kirim ke NTT saja. Kita jangan pikir siapa Gubernur, Presiden dan Bupati. Itu pasti ada nanti,” tegasnya. ♦ wjr

Baca juga:Usif Besi dan Pae Sedang Gundah Saksikan Konflik Berkepanjangan