Ketua Umumnya KH.DJamaludin Ahmad, Mantan Ketua NU NTT

♦ Seruan Toleransi Umat Beragama dari Pesparani II Katolik di Kupang

EXPONTT.COM – Pesparani II 29-31 Oktober 2022 yang diselenggarakan di Kota Kupang ibukota Nusa Tenggara Timur diselenggarakan dengan sangat hikmat menyentuh nurani umat beragama di Indonesia.Pesan toleransi beragama sangat kuat.

Dunia kini sadar bahwa pentingnya toleransi umat beragama karena Ketua Umum Pantia pesta rohani ini adalah seorang tokoh muslim yang sangat taat, mantan Ketua NU NTT, MUI, Pejabat penting dilingkungan Setda NTT dan kini staf ahli gubernur.

Dalam parade pembukaan, bahkan peserta dari Jogjakarta pembawa spanduk paling dengan adalah seorang muda muslimah memakai jilbab.

Sedemkian sakralnya acara Pesparani II tingkat nasional yang diselenggarakan di Kupang bertepatan bulan rosaroio dan acara ini juga ditutup berkenan dengan penutupan bulan Maria 31 Oktober 2022.

Ini tuntunan Kerahiman Ilahi bagi segenap rakyat Indonesia karena dimana-mana terutama di Cilegon sebagian umat Islam termasuk walikotanya menolak pembangunan gereja.

Dalam Pesparani kali ini memang sangat menyentuh terutama pada saat parade pembukaan dengan tampilan beragam budaya dari 34 propinsi dan dibalut dalam pesta lagu rohani katolik.Paduan suara tidak hanya alto, sopran, tenor, dan bass bisa bersatu. Tetapi paduan suara itu menggambarkan tentang keserasian. PESPARANI merupakan momen pertemuan terbesar umat Katolik se-Indonesia secara nasional. PESPARANI DI NTT ini diikuti lebih dari 3.000 peserta dan official dari 34 provinsinsi dibawa thema,”Memmbangun Persaudaraaan Sejati Untuk Indonesia Maju.”

PESPARANI II disiarkan dan diviral berbagai media sosial ke seluruh penjuru tanah air dan dunia, bahwa hidup bernegara, berbangsa itu harus serasi, selaras, dan seimbang. Sama seperti paduan suara. Ini kalimat yang disampaikan Wakil Gubernur NTT Jos A Nae Soi dalam sambutannya.
Selanjutnya, jelas dia, gerajani. Gereja adalah yang memberikan. “Bahwa kita hidup di dunia ini harus mengamalkan apa yang sudah diajarkan dalam satu wadah yang lebih sempit yang namanya gerejani” tandasnya.

Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik Nasional II Tahun 2022, KH Jamaludin Ahmad mengungkapkan, sangat bersyukur ketika dirinya ditunjuk oleh Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai Ketua Umum Panitia Pesparani.

“Saya sangat bersyukur bahwa saya yang beragama islam dapat mengambil bagian dalam momentum yang bermartabat ini. Saya ditunjuk langsung oleh Bapak Gubernur menjadi Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik Nasional ini,” ucap Jamaludin.

Ia juga menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dan respon yang sangat bersahabat dari seluruh pihak yang membuat Ia merasa kuat untuk menerima tanggung jawab itu dengan suka cita.

Baginya, kepercayaan besar yang diterimanya merupakan ekspresi semangat persaudaraan umat beragama di Provinsi NTT yang juga dikenal sebagai Nusa Terindah Toleransi dengan selalu mengangkat slogan ‘Katong semua Basodara’.Itulah narasi singkat dari hati terdalam Jamal Ahmad. ♦ wjr