Gadis Asal TTU Juara Kategori Mazmur Remaja, Jadi Satu-satunya Champion NTT di Pesparani Nasional II

Angelica Stella Jeslyn Fenat, Juara Mazmur Remaja Pesparani Nasional II 2022 NTT / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Angelica Stella Jeslyn Fenat, gadis asal Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menjadi satu-satunya Kontingen dari NTT yang berhasil mempersembahkan juara di gelaran Pesparani Nasional II 2022 NTT.

Stella sapaan akrabnya, berhasil keluar sebagai juara di kategori Mazmur Remaja Pesparani Nasional II 2022 NTT megalahkan 32 peserta lainnya setelah meraih catatan nilai terbaik dengan 82,83.

Stella yang juga merupakan umat dari Paroki Santo Yohanes Pemandi Nasleuk, Kefa TTU, mengaku sangat senang dan sempat tak percaya keluar sebagai juara dalam gelaran sekelas Pesparani Nasional.

Baca juga:Misa Penutupan Pesparani II, Mgr. Petrus Turang: Kepuasan Bukan Diukur Dari Peringkat Juara

“Senang sekali tidak menyangka kalau menjadi seorang champion,” ungkap Stella.

Baca juga:  Alan Girsang Kembali Terpilih Jadi Ketua Kupang Max Owner

Sebelum berlomba dirinya telah berlatih keras bersama banyak pelatih dan juga sang ayah John Fenat.

“Latihan setiap hari, cukup berat bersama banyak pelatih di seluruh NTT, termasuk bapak,” katanya.

Baca juga:  KPU Kota Kupang Tetapkan PSU di TPS 2 Kepala Lima

Siswi Kelas XIII SMA Negeri 1 Kefamenanu ini, mengatakan, dirinya berlatih setiap hari selama lima bulan terakhir hingga menjelang Pesparani.

“Cukup lama, dari bulan Juni 2022 lalu sampai bulan ini,” ucapnya.

Baca juga:Viktor Bungtilu Laiskodat Jalan Salib 14 Stasi di Kefamenanu

Stella juga membagikan rahasia keberhasilannya meraih juara di ajang nasional itu.

“Rahasianya berdoa, itu yang pertama, percaya kepada Tuhan dan yang kedua mempraktekkan apa yang selama ini dipelajari,” ungkap Stella.

Baca juga:  Dua Mahasiswa di Kupang Dianiaya Dengan Parang, Pelaku Masih Buron

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada Tuhan dan juga sang ayah yang selalu melatih dan mendukungnya.

“Terima kasih sudah melatih saya dari Kefa dan mengantar saya sampai di Kupang, juga pelatih-pelatih yang di Kupang, untuk orangtua yang selalu mendukung, untuk guru juga yang selalu mendukung dan juga teman-teman,” katanya sambil tersenyum.

Ingin Ikut Pesparani III (halaman berikutnya)