Zeyto Ratuarat: Skor untuk SAHABAT 5 dan 1 Untuk Firmanmu

Debat Pilkada Kota Kupang Putaran 1

♦ PPI tidak sejahterkan rakyat Kota Kupang

 

ZEYTO Ratuarat mengkritik tajam Paket Firmanmu pada debat Pilkada Kota Kupang yang disiarkan secara langsung TVRI Selasa 17 Januari 2017 berpendapat,” Menurut saya, debat terbuka antara Paket Firmanmu dan Paket Sahabat sangat tidak seimbang. Menurut saya, skor untuk Paket Sahabat 5 dan Paket Firmanmu 1. Dari nilai enam, paket Firmanmu yang dibawa Jefri Riwu Kore nilainya 1. Mengapa nilainya cuma satu, program yang diomongin Jefri sangat tidak berbobot. Masalahnya begitu buka langsung omong soal PIP. Mana program Jefri dan Herman Man yang sangat hebat. Program apa, semua program sudah dikerjakan Jonas Salean. Kita tidak perlu munafik, program tajuk yang dipaparkan Jefri pada debat itu apa. Dari awal hanya omong soal PIP. Apakah semua rakyat kota menerima program PIP?”
Menurut Zeyto, Jefri Riwu Kore hanya mengekor saja. Seharusnya Jefri dan Pak Herman, tegas Zeyto, harus memaparkan program, visi dan missi yang lebih hebat dari Jonas yang sudah terbukti selama ini. Paket SAHABAT itu, menurut Zeyto dalam obrolan dengan EXPO NTT Kamis 19 Januri 2017, sudah luncurkan program yang langsung menyentuh kebutuhan rakyat Kota Kupang.
” Saya mau tegaskan agar Jefri pada debat berikut harus lebih tajam memaparkan visi dan missi yang lebih hebat dari Paket SAHABAT. Bukan hanya mengekor program yang sudah dilakukan Jonas selama hamper lima tahun ini. Pertama program Brigade Kupang Sehat. Warga Kota Kupang yang tinggal menelepon ke RSU Kota Kupang petugas medis langsung datang. Selain tenaga medis juga dokter sekalian mobil. Sudah terbukti tu. Kedua, Jefri omong bilang mutu pendidikan di Kota Kupang sangat rendah, Sabu dan Rote lebih hebat. Jonas Salean sudah memberi bea siswa senilai Rp 2.500.000 kepada lebih dari 1.500 mahasiswa dari keluarga tidak mampu, pendidikan gratis dari SD sampai SLTA, apakah ini bukan bentuk perhatian dan kepedulian seorang Jonas Salean sebagai walikota yang kini incumbent? Kita mesti omong yang riil. Kepada masyarakat kurang mampu diberikan Raskin dengan harga hanya Rp 1.000, uang untuk setiap desa pada periode lalu setiap kelurahan Rp 500 juta dan jika rakyat Kota kUpang memilih pada 15 Februari 2017 mendatang uang untuk setiap kelurahan di naikan 100 persen menjadi Rp 1 Miliar. Sekarang Jonas Salean dan Niko Frans jika terpilih  nanti akan bebaskan pajak bagi keluarga kurang mampu. Program Jefri mana? PIP yang terus ribut selama ini. Baru terjadi di Kota Kupang, rumah inspirasi yang juga markas Paket Firmanmu bisa selenggara pencairan dana bagi siswa yang nota bene dana berasal dari APBN. Kalau uang pribadi atau bukan uang dari APBN silahkan dibagi di rumah inspirasi. Menurut saya, Jefri tidak punya program yang pas dan menyentuh masyarakat Kota Kupang.”
Zeyto berpendapat,” Sebaiknya Jefri belajar baik-baik, agar pada debat kedua bisa lebih baik dan disenangi warga Kota Kupang. Jangan asal omong. Program kurang bagus, tetapi berambisi jadi walikota. Apa lagi sudah dua kali gagal.” Kritik juga dilancarkan politisi Partai Golkar Laurensius Lebatukan. Lorens berpendapat,” Paparan Jefri kurng menarik tak bedanya debat kusir… PIP menjdi dominasi debat… padahal masalah Kota Kupang kan buaaaaanyaaakkk.”
Yoppy Lati tim Sahabat berpendapat,” Tadi materinya soal pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dari tiga isu ini pendidikan khususnya PIP sangat seksi….hahahaha.” Laurensius Molan bilang,” PIP hanyalah sebuah metafor yg menjadi titik perdebatan selama ini. Intinya rakyat sudah bisa melihat figur mana yang cocok memimpin kota ini 5tahun ke depan. Ada banyak hal yang dikemukakan dan digelindingkan dalam debat tersebut, namun PIP nyatanya lebih seksi untuk diperdebatkan..”. ♦ wjr