Kepala Dusun Pemabuk Di SBD Aniaya Istri Hingga Pingsan

Natalia Renda Dadi Korban kekerasan kepala dusun pemabuk__aa

EXPONTT.COM – Salah satu Kepala Dusun dari kabupaten Sumba Barat Daya, NTT asal kampung Bali Ala, desa Buru Deilo, Yuparni Bili yang sering disebut Kepala dusun pemabuk menganiaya istri, Natalia Renda Dadi hingga pingsan  Kamis malam, 19 Oktober 2023, sekitar jam 22.00

Ketika kembali dari kantor desa Buru Deilo, dalam posisi mabuk berat, pelaku membuang-buang barang kios di tempat sampah sehingga istri memberikan teguran halus. Dengan teguran itulah, maka Yuparni melakukan kekerasan terhadap perempuan umur 30 tahun dan sudah beranak 4 orang.

Korban dibuang seperti batu dari balai atas ke balai bawah dan dari balai bawah ke tanah hingga pingsan dalam waktu yang lama. Sekalipun istri pingsan tidak sadarkan diri, pelaku membiarkan korban tergeletak di tanah dikerumuni semut merah.

Mendapat berita bahwa korban menderita dianiaya suaminya sendiri, maka ayah korban dari kampung Gellu Karambo, desa Umbu Wango, Andereas Bili Dapa mengaduh kepada Kepala Desa Buru Deilo, David Kezo dengan harapan agar Kepala Desa  melakukan pembinaan terhadap aparatnya.

David Kezo  bukannya memanggil kadus pemabuk untuk dibina di kantor desa, tetapi ia membawa laoran ayah korban kepada pihak Polsek Tena Teke dengan alasan, bahwa pelaku sebagai kadus bandel yang melawan pernyataannya sendiri  yang ditandatangani  di atas kertas meterai dan  sudah berkali-kali melakukan kekerasan terhadap korban. 

Korban dirawat di rumah sakit karitas weetebula selama 5 hari. Awak media menemui korban dalam posisi lunglai tak berdaya di rumah orang tuanya Kamis 26 Oktober 2023 setelah keluar dari rumah sakit. Kesehatannya belum pulih dan akan perawatan lanjutan karena perut bekas operasi usus dan bekas sedot cairan waktu melahirkan masih amat sakit. Begitu pula otak bagian  belakang terasa masih memar. ♦ wjr