♦ 35 Pejabat Kabupaten Kupang diwawancara untuk duduki eselon dua
BUPATI Kupang Ayub Titu Eki didampingi Sekda Hendrik Paut dan Wakil Bupati Korinus Masneno sejak Senin 16 Januari 2017 melakukan uji kelayakan bagi Aparatus Sipil Negagara (ANS) yang akan dipromosikan ke eslon dua.” Saya sudah melakukan tes kelayakan dengan memanggil satu persatu pejabat. Saya didampingi Sekda dan wakil bupati. Yang saya tanya, pertama masalah kemapuan, kecerdasan dan kebajikan memajukan instansi atau dinas yang akan dipimpin. Kedua, saya memberi ultimatum dalam jangka waktu satu sampai tiga bulan. Jika sipejabat tidak mampu melakukan perubahan, saya ganti. Walau ada kebijakan bahwa pejabat yang dilantik dalam menjalankan tugasnya paling lama dua tahun, saya tidak pusing. Tidak mampu saya berhentikan langsung. Kau mau lapor saya kemana saja silahkan. Saya siap saja,” jelas Titu Eki dalam obrolan dengan EXPONTT Rabu 18 Januari 2017.
Dari 35 pejabat yang diwawancarai, tegas Titu Eki, ada pejabat yang mengeluh jika tidak mampu merampungkan tigas kedinasan, akibat ulah staf, perilaku bawahan yang lambat dan tidak cakap dan cekat dalam menjalankan tugas sesuai fungsi.” Banyak pejabat yang diwawancarai mengeluh tidak mampu mengelolah staf secara bijak. Mungkin karena staf sengaja merongrong atasan dan menilai diri lebih mampu. Saya tegaskan kepada ANS calon pejabat eselon dua. Bahwa anda saya angkat karena dinilai punya kemampuan, itu sebabnya Anda mesti punya kemampuan mengatasi staf. Kalau ada staf yang tidak mampu yang diberhentikan, di tegur keras secara tertulis dan tembusannya disampaikan kepada saya sebagai bupati dan Sekda. Kalau kau tidak pecat staf, saya yang pecat kau. Gus Dur bilang, gitu aja ko repot. Saya tidak main-main. Dan dihadapan saya, si pejabat harus menulis program, visi dan misi dengan tulisan tangan. Ada empat pejabat yang akan saya kukuhkan Jumat 20 Januari 2017. Mereka dikukuhkan saja.”
ASN harus memberi terbaik
Anggota Korpri (ASN) merupakan kekuatan pembangunan bangsa sehingga dibutuhkan keseriusan dan profesionalisme dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya membangun bangsa lewat pelayanan publik terbaik. Saya mengingatkan segenap anggota Korpri (ASN) dapat menjalankan tugas dengan kedisiplinan diri, semangat dan etos kerja yang baik. “Kita ada disini bukan untuk menjadi tuan, melainkan sebagai abdi masyarakat yang perlu melayani dengan tulus dan ikhlas”, Demikian pesan Sekda Kabupaten Kupang Drs. Hendrik Paut, M.Pd saat pelaksanaan Apel Kesadaran Lingkup pemkab Kupang, Selasa 17 Januari 2017 bertempat di Kantor Bupati Kupang Oelamasi.
Pada kesempatan tersebut Sekda Paut mengingatkan seluruh jajaran ASN Kabupaten Kupang untuk fokus melaksanakan program dan kegiatan sesuai Tugas pokok dan fungsinya. Hal penting yang juga perlu dilakukan ialah memberikan dukungan terkait program Taman Eden yang dicanangkan demi memaksimalkan potensi daerah dalam menggerakkan pendapatan perkapita dan ekonomi masyarakat. “keseriusan dan profesionalisme ASN sangat dibutuhkan dengan sistem kerja yang lebih efektif, efisien, transparan dan akuntabel,” Tegasnya.
Dirinya mengharapkan Korpri Kabupaten Kupang menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik. Sebagai bagian dari Pemerintahan, Korpri dituntut untuk menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dalam mewujudkan jiwa korps Aparatur Sipil Negara sebagai pemersatu bangsa. Mari fokuskan energi saudara-saudara pada hakekat dan filosofi dari pelayanan publik yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Setiap anggota Korpri harus menjadi bagian dari solusi atas masalah yang dihadapi bangsa dan daerah ini, bukan menjadi bagian dari masalah. Ungkap Paut. ♦ wjr/humas kab kupang