♦ Kedua Tokoh Ini Bercita-cita Arsiteki Kota Kupang
DEKAN Fakultas Teknik Universitas Citra Bangsa (UCB) Dr. Ir. Andreas W. Koreh, MT, IPM ASEAN ENG sudah menyatakan niat mulia membangun Kota Kupang lebih indah dan terhormat. Itu sebabnya, Andre Koreh dipastikan maju dalam bursa sebagai salah satu bakal Calon Walikota Kupang November 2024 mendatang. Andre Koreh mengaku sangat mencitai Kota Kupang.
“Itu sebabnya saya mau maju. Bukan sekadar jabatan tetapi pengabdian. “katanya. Andre berlatarbelakang sebagai mantan Kadis PUPR NTT, penjbat penting di lingkup Pemda NTT termasuk mengarsiteki Kantor Gubernur NTT yang saat ini difungsikan dengan baik. Dan kini dekan Fakultas Teknik UCB Kupang. Pengalamanya sebagai birokrat murni dan teknokrat tidak perlu diragukan.
Saat expontt.com mengambil gambar keduanya Andre Koreh dan Don Ara Kian Sabtu, 20 Januari 2024 usia mengikuti seminar nasioanl bindang jasa konstruksi di Hotel Harper Kupang, Andre kepada expontt.com bilang, “Kami dua mau maju bursa Kota Kupang 2024-2929.”
Andreh dan arsitek handal, AR. Don Ara Kian, ST, MT, putera terbaik Flores Timur dan dosen Unwira Kupang juga berkata, “Ya, kami dua maju bersama Pak Andre Koreh.”
Dirilis dari portal poskupang, Organisasi IAI (Ikatan Arsitek Indonesia) berkeinginan mengarsiteki Kota Kupang dengan sistem perencanaan yang baik, tidak parsial seperti pemadam kebakaran.
Dengan latar belakang ilmu yang dimiliki, Don Ara Kian berkeinginan menyumbangkan ilmu itu untuk Kota Kupang.
Sebagai warga Kota Kupang yang sudah lama tinggal di kota ini dirinya mau berbuat lebih di arah pengambil kebijakan. Untuk dapat meralisasikan keinginan itu, Don Ara Kian menyatakan keinginannya untk maju dalam Pemilihan Wali Kota Kupang (Pilwalkot) November 2024 mendatang.
“Saya ingin menyumbangkan ilmu yang saya miliki untuk Kota Kupang. Sebagai warga Kota Kupang yang tinggal cukup lama, saya melihat secara fisik pertumbuhan Kota Kupang sangat luar biasa. Namum kacamata kami sebagai arsitek ada yang harus disiapkan secara baik, seperti perencanaan yang baik, jangan parsial seperti pemadam kebakaran,” kata Don Ara Kian saat ngopi bareng sejumlah wartawan di Kupang, Jumat, Jumat, 23 Desember 2022 sore.
Don Ara Kian menuturkan, dirinya sudah terlibat dalam bebagai hal di Kota Kupang, namun sifatnya sangat parsial. Sangat berbeda, jika dirinya berada di posisi pengambil kebijakan. “Saya belajar dari beberapa teman dan senior ini, maka keterlibatan kita sifatnya parsial. Beda jika kita pada poisisi seperti Ibu Risma di Kota Surabaya. Mereka dapat mengimplementasi ilmu yang dimiliki dalam perencanaan dan penataan kota seperti kita lihat di Surabaya saat Ibu Risma menjabat Wali Kota. Cara berpikir arsitek dan urban,” kata pria yang aktif dalam oragnisasi Arsitektur dan olahraga ini.
Don Ara Kian mengaku telah mendapat pertanyaan dari berbagai pihak, termasuk beberapa teman wartawan terkait keinginan untuk maju sebagai calon Wali Kota Kupang. Untuk menjawab itu, dirinya bertemu beberapa tokoh di NTT, seperti Piet Djami Rebo mendiskusikan hal itu. Dan, Pak Piet Djami Rebo mendukung dirinya untuk maju dalam Pilwalkot 2024 mendatang.
“Saya sebagai arsitek ingin melakukan hal lebih dalam membangun kota ini. Ada teman arsitek yang menjadi wali kota dan melakukan hal itu lalu berhasil. Jadi saya ingin membangun Kota Kupang dengan desain yang lebih baik,” kata Don Ara Kian. ♦ wjr