Bank NTT Fasilitasi Puluhan Ribu UMKM Dengan Biaya Puluhan Miliar

Bank NTT / foto: istimewa

EXPONTT.COM – Pada Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPRD NTT 16 April 2024 setelah dua tahun tidak mengindahkan undangan Komisi III, Bank NTT milik rakyat NTT dalam spiritnya sebagai pelopor pembangunan ekonomi di NTT telah membangun UMKM atau Usaha Kecil Dan Menengah sebagai mitra kerja yang  terus di galakan daritahun ke tahun.Karena itu, Bank NTT mengangkat peran strategis dalam memajukan ekonomi lokal melalui UMKM.

Program binaan ini diinisiasi untuk memberikan akses pendanaan, pelatihan, dan konseling kepada UMKM Dengan fokus pada kolaborasi dan inovasi, Bank NTT ingin mendorong pertumbuhan bisnis lokal, menciptakan peluang baru, dan meningkatkan kontribusi UMKM terhadap ekonomi daerah.

Bank NTT terus  melaksanakan pelatihan bagi Pelaku UMKM Binaan Bank NTT dan membantu dalam proses pengajuan sertifikasi & ijin (BPOM, HAKI, PIRT).

Tak hanya itu melainkan Bank NTT membantu dalam mencari market & offtaker untuk pelaku UMKM Binaan Bank NTT, serta Bank NTT memberikan akses pembiayaan bagi pelaku UMKM sesuai ketentuan Bank yang berlaku.

Sementara progam yang dilakukan Bank NTT untuk mendukung transformasi UMKM yaitu Festival Desa Binaan yang merupakan implementasi dari misi Bank NTT yaitu “Pelopor Ekonomi Rakyat” dan “Menggali Sumber Potensi Daerah Untuk Diusahakan Secara Produktif Bagi Kesejahteraan Masyarakat NTT.

Ada juga program Peduli UMKM (Pendampingan, Digitalisasi, Peningkatan Kualitas dan Inovasi) yang merupakan suatu program yang memiliki 3 Tujuan, yaitu Bisnis Sirkulasi, bisnis yang berkaitan pada pengolahan produk daur ulang yang berbasis lingkungan (Eco – Friendly).

Bisnis Inklusif, bisnis yang memberikan nilai bagi masyarakat dan Bisnis adaptif, bisnis yang melakukan inovasi pada produk dan jasa UMKM yang dihasilkan memiliki nilai berbeda.

Ada juga pelatihan pengolahan buah asam, keripik dan aksesoris tenun, pelatihan Pengolahan Makanan UMKM di Desa Hadakewa, serta pelatihan pelaku UMKM Binaan Bank NTT cabang Waikabubak dan pelatihan UMKM di Atambua serta sosialisasi dari Kemenkum HAM dan BPOM.

UMKM menurutnya berjuang untuk bertahan di tengah tantangan ekonomi yang berat, seringkali terbatas dalam akses ke pembiayaan, pengetahuan bisnis, dan dukungan yang diperlukan untuk berkembang. Namun, berkat kemitraan dengan Bank NTT, UMKM telah menjalani perubahan signifikan.

Transformasi yang dialami UMKM seperti trasnformasi pada pemasarannya. Sebelum para UMKM bergabung dengan Bank NTT, pemasaran hasil produksi dilakukan seperti, melalui rumah ke rumah, menjual di tempat usaha sendiri dan dititipkan ke toko-toko. Namun ada sebuah kemajuan pesat ketika mereka bergabung yakni pemasarannya sudah berbasis online, masuk ke dalam mini market dan luar negeri.

Sementara itu,Kasubdiv Humas, Inggrid S Manongga menambahkan Bank NTT merekapitulasi data-data mengenai UMKM berdasarkan sebaran dan juga potensi unggulan sehingga bagi masyarakat umum yang mau mengakses informasi mengenai UMKM, bisa melakukan scan pada barcode yang tersedia. ♦ wjr