RUPS TB 2023 dan RUPS LB 2024 Bank NTT 8 Mei 2024

EXPONTT.COM – Rapat Umum Pemegang Saham – Luar Biasa pada Rabu 8 Mei 2024 atas perintah pemegang saham pengendali (PSP) 29 April 2024 sesuai  surat Penjabat Gubernur NTT Nomor 400.14.1.1/207/BU/2024 tanggal 29 April 2024.

Agenda RUPS terdiri RUPS tahun yaitu tahun buku 2023 dan RUPS-Luar Biasa (RUPS-LB ) pada hari yang sama bertempat di Aula Fernandez Kantor Gubernur NTT.

Dari catatan direksi dalam sebuah keterangan pers akhir 28 Desember 2023 menyatakan  catatan positif bagi semua pemegang saham maupun masyarakat NTT. Menurut Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho, hingga akhir tahun 2023, aset Bank NTT terus bertumbuh positif dan per tanggal 27 Desember sudah mencapai 97,47 persen dari target yang direncanakan.

Menurut Dirut Alex menjawab pertanyaa pers, untuk Kredit juga bertumbuh mencapai 98,35 persen dan dana pihak ketiga juga sudah bertumbuh mencapai 97,78 persen sementara laba sebelum pajak sudah mencapai 99,32 persen dari target yang direncanakan.

Sedangkan terkait modal inti Bank NTT, per Desember 2023 sudah mencapai Rp 2,264 triliun. Dan kekurangan modal inti minimum dari target Rp 3 triliun sebesar Rp 736 miliar, akan dipenuhi tahun 2024.Dalam RUPS-LB pada 8 Mei 2024 nanti yang diperjuangan untuk menggenapi Rp 3 Triliun yaitu senilai Rp 641 miliar.

Dirut Bank NTTAlex Riwu Kaho  menyampaikan selaras dengan tagline Bank NTT membumi maka Bank NTT memulai dari apa yang ada di desa hingga kecamatan untuk memperkenalkan inklusi keuangan. Dalam mendukung kebutuhan masyarakat bertransaksi terhadap layanan perbankan yang mudah, cepat dan aman, saat ini bank NTT memiliki banyak fasilitas layanan elektronik dan digitalisasi di seluruh wilayah NTT.

Menurut Alex Riwu Kaho pada penjelasan kepada pers ketika itu, delapan kas bank NTT sudah di buka yaitu Atambua, Lewoleba, Maumere, Ende, Labuan Bajo, Alor, Ruteng dan Waikabubak..

Sedangkan layanan jaringan kantor Bank NTT yang tersebar di seluruh wilayah NTT sebanyak 218 jaringan kantor 1 Kantor Pusat, 23 Kantor Cabang, 46 Kantor Cabang Pembantu, 116 Kantor Fungsional, 25 PP dan 8 Kas Mobil.

“Tahun 2023, dalam rangka meningkatkan profit dan produktivitas kantor bank NTT telah dilakukan penataan layanan bisnis pada 116 kantor fungsional bank NTT yaitu 39 KF Layanan Dana dan 77 KF Layanan Kredit,” jelas Alex.Riwu Kaho.

Menurut Alex Riwu Kaho,dukungan Bank NTT di tahun 2023 dalam mempercepat pemulihan ekonomi Kredit UMKM. Hingga 27 Desember 2023 tercatat terdapat 15.423 debitur dengan nominal penyaluran sebesar Rp2.660 triliun.

Program-program UMKM Bank NTT dan Pemanfaatan Kanal Pembayaran seperti QRIS, EDC dan Mobile Banking, Di@ Bis@ dan Lopo Di@ Bis@ mendukung perkembagan Bank NTT. Sudah sebanyak 138 Desa Binaan Bank NTT di seluruh Kabupaten di NTT dengan jumlah 460 Noa, nominal plafond sampai dengan 26 Desember 2023 sebesar Rp10.99 Miliar.

Ada kisah dilukiskan pula Dirut Bank NTT soal Program Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) pola kemitraan sebanyak 2.852 petani dengan luas lahan 2.214 hektare dan nominal plafond kredit sebesar Rp22.13 miliar.
Di antaranya, TJPS Musim Tanam Oktober-Maret (OKMAR 2021-2022) Luas Lahan 109 hektare sebanyak 149 Debitur, plafond kredit Rp1.06 miliar. TJPS Musim Tanam April-September (ASEP 2022) Luas Lahan 445 hektare sebanyak 590 Debitur, plafond kredit Rp4.60 miliar.

TJPS Musim Tanam Oktober-Desember 2022 Luas Lahan 1.520 hektare sebanyak 1.943 Debitur, plafond kredit Rp15.12 miliar dan TJPS Musim Tanam Januari-April 2023 Luas Lahan 139 ha sebanyak 170 Debitur, plafond kredit Rp1.34 miliar.Alex menambahkan menjelaskan mengenai kemitraan bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk pelaksanaan program vokasi dan training industri bekerjasama dengan global catalys.

Menurut Alex Riwu Kaho, Dewan Komisaris memberikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran direksi yang mampu membawa Bank NTT tampil prima khususnya di bidang digitalisasi.Bank NTT  telah menjadi Bank Devisa  yang mrupakan peluang bagi Bank NTT untuk memperluas pendapatan yang bersumber dari beasiswa diploma dan sarjana.

Tekad para direksi, kata Alex Riwu Kaho bahwa tahun 2024, Bank NTT harus memperbaiki kualitas human capital. Karena jika tidak, maka Bank NTT tidak akan maju. ♦ wjr