PEMIMPIN NTT Yang Melayani, Pemimpin NTT Yang Menerapkan Kebaikan, Itulah yang dapat kusimpulkan setelah mengikuti acara Sekapur Sirih bersama mantan Gubernur NTT, Mayjen TNI ( Purn) Herman Musakabe, Minggu 2 Juni 2024 di Ruang Hercules Klub Eksekutif PERSADA PURNAWIRA, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
https://youtu.be/WbydvwHnNGc
Acara ini diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Flobamora DKI Jakarta yang diketuai oleh Domkers Mayorga dengan Ketua Panitia Paulus Doni Ruing.
Hadir dalam acara ini sejumlah tokoh NTT di Jakarta .Mereka dari berbagai latarbelakang disiplin ilmu dan bidang profesi. Ada ekonom, mantan menteri, pebisnis, akademisi jurnalis dan sejarawan LSM dan lain-lain. Antara lain Dr. Aloy L. Maja, mantan Dubes RI untuk Chile. CEO Kompas TV, Rikard Bagun dan masih banyak lagi. Hadir juga sejumlah calon Gubernur dan calon bupati yang siap maju dalam pilgub NTT dan Pilgub tahun 2024 ini.
Mantan Gubernur NTT berusia 84 tahun ini, dengan lancar menguraikan rekam jejak serta pengalaman pengabdiannya bagi negara, baik di bidang militer maupun sipil saat menjadi Gubernur NTT 1993-1998.
Jadilah seperti Nabi Musa.
Untuk menjadi Gubernur di NTT, seseorang harus menjadi pelayan bagi masyarakat. Bukan minta dilayani. Semangat melayani ini harus dimiliki semua calon yang hendak memimpin NTT. Filosofinya sebagai pemimpin adalah menerapkan kebaikan bagi NTT dan masyarakatnya. Seorang pemimpin NTT harus bisa menjadi “Nabi Musa” yang mampu menghantar masyarakat NTT ke Tanah Terjanji NTT yang lebih baik walaupun ia sendiri tidak masuk ke dalam Tanah Terjanji itu.
Pak Herman Musakabe dan Ibu Agnes Musakabe dalam acara ini sungguh berbagi pengalamannya , terutama bagaimana kiat menjadi pemimpin yang sukses yang diharapkan masyarakat. NTT. Dalam acara ini sejumlah calon Gubernur NTT, diminta menyampaikan apa yang akan mereka lakukan jika terpilih menjadi Gubernur dan wagub NTT nanti. Antara lain Frans Aba, Gabriel Goa dan Orias Petrus Moedak.
Peserta tampak puas dengan acara hari ini, yang ditutup dengan foto bersama. ***♦Thomas Ataladjar