VISI DAN MISI TENTANG PKB
DALAM dunia politik praktis, PKB telah meletakkan pertama kali kepada saya, fondasi pergerakan yang dinamis dan inklusif, serentak menjadi rumah untuk tumbuh.
Saya menyadari, bahwa meski saya berlatar belakang Katolik, sedangkan PKB adalah partai yang bernafaskan Islam Moderat, namun justru karena itulah saya menemukan satu kekayaan toleransi dalam bernegara. PKB telah mengidentifikasi jati dirinya sebagai partai nasionalis, agamis (religius) dan humanis yang menjadikannya begitu moderat sekaligus terbuka. Ada semangat inklusivitas di PKB yang menembus banyak sekat perbedaan.
Dalam semangat yang demikian positif dan perspektif yang melampaui sekat perbedaan itu, PKB hingga kini mampu menjadi jalan tengah dari banyak problem dialog keberagaman serentak sebagai jembatan kemajemukan.
Tidak heran, dalam konteks perpolitikan di wilayah NTT, yang nota bene mayoritas masyarakatnya Katolik, PKB justru tumbuh subur, bukan hanya dari aspek elektoral bawah jumlah kursi legislatif relatif bertahan bahkan bertambah di tiap periode kepemimpinan, tetapi lebih dari itu menunjukkan bahwa PKB mampu terlibat aktif dalam seluruh pembangunan kontruktif di NTT.
Berdasarkan catatan singkat di atas maka visi dan misi saya tentang PKB adalah sebagai berikut:
VISI :
BERSAMA PKB MERAJUT SEMANGAT GOTONG ROYONG MENUJU NTT PRODUKTIF, INKLUSIF, SEJAHTERA DAN BERDAYA SAING VISI, MISI & PROGRAM FRANS ABA 3
Mendukung PKB sebagai partai rakyat NTT yang menjadi wadah berhimpun bagi setiap warga masyarakat tanpa membedakan asal-usul, keturunan, suku, golongan, agama dan profesi;
MISI :
- Melibatkan para kader PKB untuk berdiskusi dan bertukar gagasan terutama dalam setiap pengambilan kebijakan;
- Mendukung PKB dalam perannya sebagai alat perjuangan, terutama dalam upaya mencerdaskan membangun sumber daya manusia NTT, terutama demi lahirnya generasi baru yang kritis, adaptif, unggul, dan profesional;
- Bersama PKB mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, yang menjamin ketahanan sumber daya alam, sehingga NTT mampu menjadi provinsi yang bertanggungjawab terhadap kelangsungan lingkungan, ketahanan sosial, kemandirian pangan, keamanan agraria, kedigdayaan hasil laut, hingga terwujudnya sistem pemerintahan lokal maupun regional yang berkelanjutan dan berorientasi pada kerakyatan;
- Mendukung PKB sebagai sarana artikulasi dan agregasi kepentingankepentingan rakyat di dalam lembaga-lembaga dan proses-proses politik untuk kemudian menjadi saluran aspirasi politik masyarakat sehingga terciptalah kehidupan di NTT yang toleran, harmonis, dialogis, dan makmur sejahtera;
- Bersama PKB membangun sekolah demokrasi yang mempersiapkan, memunculkan dan melahirkan kader dan pemimpin politik dari NTT yang beretika, berakhlak, dan bertakwa pada asas agama;
- Mengadopsi semangat PKB yang selalu mendorong terwujudnya swabela masyarakat terhadap perlakuan-perlakuan yang menimbulkan rasa tidak aman, baik yang datang dari pribadi-pribadi maupun kelompok tertentu dalam masyarakat.