Oleh: Noverius Laoli
Paus Fransiskus baru aja mengumumkan 21 Kardinal baru untuk Gereja Katolik di Vatikan pada Minggu (6/10). Salah satu dari kardinal baru tersebut adalah Uskup Keuskupan Bogor, Mgr Paskalis Bruno Syukur OFM yang kini berusia 62 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penunjukan uskup Bogor sebagai Kardinal merupakan kabar gembira bagi Umat Katolik dan Indonesia. Dengan demikian, Indonesia saat ini memiliki tiga kardinal yaitu Julius Rijadi Kardinal Darmaatmadja SJ yang sudah pensiun dan kini berusia 89 tahun.
Kemudian Uskup Agung Jakarta, Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo yang kini berusia 74 tahun.
Mengutip Wikipedia, Mgr Pasckalis Bruno lahir di Manggarai Barat 17 Mei 1962. Ia menjalani pendidikan SMP dan SMA di Seminaris Pius XII Kiso, Manggarai Timur. pada 1981 ia mulai menjalani pendidikan Novisat dengan masuk anggota Ordo Suadara Dina di Prapringan, Depok, Yogyakarta.
Kemudian pada 22 Januari 1989 Mgr Pasckalis Bruno menerima profesi kekal dan menerima tahbisan imamat pada 2 Februari 1991 di Paroki Santa Maria Ratu Para Malaikat, Cipanas, Jawa Barat dari Uskup Bogor Mgr Ignatius Harsono.
Ia juga pernah terpilih menjadi Provinsial OFM pada 2002 dan bertugas hingga 2007 dan terpilih kembali hingga pada tahun 2009.
Pada 21 November 2013, Paus Fransiskus menunjuknya sebagai Uskup Bogor dan ditahbiskan pada 22 Februari 2014. Ia memilih mottonya sebagai Uskup “Magnificat anima mea dominum” yang berarti “Jiwaku memuliakan Tuhan” (Luk1:46).
Kemudian pada Minggu 6 Oktober 2024 Paus Fransiskus mengangkatnya sebagai Kardinal bersama 21 kardinal lainnya dari seluruh dunia.
Dalam Gereja Katolik, tugas para kardinal adalah untuk menghadiri rapat dalam dewan suci dan siap sedia untuk hadir, baik secara pribadi maupun bersama-sama, kapanpun Sri Paus membutuhkan nasihat mereka.
Para kardinal juga bertugas untuk memilih Paus dan membantu pemerintahan gereja Katolik Roma di seluruh dunia. ♦ amp.kontan.co.id