SMP PGRI Mandungo yang disebut Sekolah Seribu Jendela, HHI Bangun Satu Gedung Permanen Tahun 2025

EXPONTT.COM – SMP PGRI Mandungo di kecamatan Wewewa Selatan didirikan tahun 2016. Meski usianya sudah 9 tahun, SMP PGRI baru miliki satu unit bangunan sangat sederhana, hasil swadaya masyarakat desa Mandungo yang peduli pendidikan. Bangunan tersebut bertiang kayu dan berdinding papan kemiri dengan susunan yang tidak rapi sehingga ada lubang hampir di semua sisi. Karena lubangnya sangat banyak, maka salah satu pembicara dalam pertemuan tertentu menyebut sekolah itu sebagai “SMP PGRI Mandungo seribu jendela”.

Dari kiri ke kanan Merlindayani Rambu Paleti, Aster Bili Bora, Mosanda Ndun, Bene Dalupe, Lukas Tamo Ama, Rafael Rehi Katupu

 

 

Sedikit malu dengan sebutan sekolah seribu jendela, maka Kepala sekolah, Yacob Oktavianus Mau Tellu semacam orang gila kirim proposal mohon bantuan bangunan gedung kepada banyak pihak, tidak terkecuali Pemda Sumba Barat Daya, Dinas Pendidikan Provinsi, dan Kemendikbud. Bukan berlebihan hampir setiap tahun Kepala SMP PGRI Mandungo buat dan kirim proposal, namun tidak satu pun yang terjawab.

Penghujung tahun 2024 Kepala SMP PGRI Mandungo yang biasa disapa Pak Yos menghadap Pembina YPLP PGRI, Drs. Aster Bili Bora. Ia memaparkan sakit hatinya sebagai kepala sekolah yang tidak berguna karena perjuangannya untuk menghapus seribu jendela tidak kunjung berhasil. Selanjutnya ia minta untuk berhenti dari jabatan kepala sekolah.

Apa tanggapan Aster Bili Bora? Mantan ketua PGRI SBD selama 12 tahun yang telah merasakan pahit-manisnya memimpin organisasi tanpa uang memberikan semangat baru yang tidak terduga sebelumnya.

“Pak Yos, jangan kecewa. Pada saat kita tidak berharap apa-apa lagi, kita pasti mendapatkan sesuatu yang jauh lebih besar dari apa yang kita harapkan.”

Kepala sekolah pulang dengan semangat baru, namun tidak seperti dulu yang angin ribut susun proposal. Ia biasa-biasa saja jalankan tugasnya sebagai kepala sekolah.

Ternyata benar yang dikatakan Aster Bili Bora. Tahun 2025 adalah tahun berkat SMP PGRI Mandungo. Di luar dugaan Pengurus LSM Happy Hearts Indonesia (HHI): Merlindayani Rambu Paleti, Mosanda Ndolu, dan Stefanus Duu Boru berkunjung ke SMP PGRI Mandungo dan langsung eksekusi pada Sabtu 26 April 2025. SMP PGRI Mandungo dapat 1 unit gedung permanen ukuran 21 kali 7,50 meter lengkap dengan meubeler siswa-guru, 2 unit kamar mandi, dan 1 unit fiber air.

Bantuan yang luar biasa dan tak terkira sebelumnya benar-benar membakar semangat banyak pihak untuk ikut serta aktif mempercepat pembangunan gedung SMP PGRI Mandungo. Camat Wewewa Selatan, Stefanus Malo tanpa diminta langsung spontan mendukung dalam 2 bentuk. Pertama, ia mendesak Kepala desa Mandungo bersama seluruh aparat untuk terlibat secara nyata. Kedua, secara pribadi camat menyumbang 1 unit mobil angkutan material berupa tanah urukan dan angkutan material lainnya.

Selain Camat Wewewa Selatan, pemerhati pendidikan yang sudah beberapa kali donor ke SMP PGRI Mandungo, Benediktus Dalupe secara spontan pula menyumbangkan dananya Rp 5.000.000 untuk biaya eksavator. Tidak ketinggalan juga ketua komite bersama orang tua murid, dan masyarakat setempat merelakan tenaga untuk kerja bakti tanpa minta upah kerja.

Dengan bantuan seluruh elemen, kata Mosanda Ndolu dalam kapasitasnya sebagai pengawas HHI, pembangunan gedung SMP PGRI Mandungo dipastikan selesai akhir Juni 2025. Berduyun-duyunlah masuk SMP PGRI Mandungo, dan nikmatilah gedung baru yang berkualitas dari HHI. ♦ Aster Bili Bora