“Tarung Panas” BKH dan Cristian di Pilgub NTT 2018

PEMILIHAN Gubernur dan Wakil Gubernur NTT tahun 2018 menghadirkan 2 putra terbaik Manggarai Raya yaitu Cristian Rotok dan Benny Kabur Harman (BKH). Cris Rotok, Mantan Bupati Manggarai yang makan garam di dunia politik, sedangkan BKH, politisi Partai Demokrat yang sangat berpengalaman sebagai legislatif di Senayan. Dua putra terbaik yang seasal Manggarai ini sedang tarung strategi rebut kursi Gubernur dan wakil Gubernur NTT 2018 mendatang.
Cris Rotok, Bakal Calon Gubernur berpasangan dengan Mantan Wakil Gubernur NTT, Esthon Fonay. Cris pernah maju sebagai calon Gubernur NTT berpasangan dengan Paul Lyanto melalui jalur Independen 5 tahun lalu. Hasil Pemilu saat itu, Cris – Paul berada pada posisi 3 di atas BKH-Nope yang juga terlibat sebagai peserta Pemilu. Artinya, kekuatan Cristian Rotok saat itu harus diperhitungkan oleh lawan politik di Pemilu Gubernur 2018 nanti.
BKH sebagai politisi yang malang melintang di Indonesia tampil dengan misi besarnya untuk NTT lebih baik. BKH tengah membangun sosialisasi di pelosok NTT, memasang baliho bersama rakyat hingga di sudut-sudut desa terpencil. Kehadiran BKH tentu menjadi lawan utama Cris Rotok yang telah mendeklarasikan diri jauh sebelumnya bersama Esthon. BKH sedang bekerja keras di kampung halamannya untuk mengalahkan Cris Rotok, terlepas dari kekuatan kemenangan di wilayah lain.
BKH, politisi yang idealis, cerdas, berani dan militan. Tak banyak politisi seperti BKH yang selalu tampil tegas dan idealis di forum-forum resmi dan berbagai media masa di Indonesia. Jika salah, ia selalu mengatakan salah dengan suara yang lantang berdasarkan analisa hukum dan politiknya. Ia juga tarung melawan banyak pihak yang terus mengijinkan pengusaha tambang jika beroperasi di NTT. BKH hadir untuk NTT yang lebih sehat, bersih, masyarakatnya sejahtera. Mestinya rakyat NTT tak boleh meragukan kehadiran BKH yang memiliki segudang jaringan politiknya di pusat sebagai modal membangun NTT jika terpilih.
Walau demikian, BKH tak mudah menembus batas kemenangan. Ia harus berupaya maksimal, menerobos kekuatan Cristian Rotok di Manggarai Raya. Benteng strategi Cris sebagai Bupati Manggarai yang berulangkali ini, tentu sangat kuat. BKH harus mampu menerobos tembok kekuatan saudara sekampung ini jika ingin menang.
Kedua orang hebat asal Manggarai boleh dibilang bersaudara kandung, karena sama-sama dari Manggarai Raya. Kehadiran kedua tokoh ini mengundang simpati rakyat Flores, NTT dan menjadi topik diskusi panas.
Yos, politisi muda asal Manggarai menggatakan Cristian dan BKH adalah tokoh terbaik bagi orang Manggarai. Sebagai orang muda, ia memberi apresiasi yang tinggi atas kehadiran kedua figur muda ini.
Yos berharap agar kedua bakal calon menjadi terbaik bagi orang Manggarai, Flores dan NTT pada umumnya. Bahwa pertarung politik menyuguhkan strategi dan janji-janji politik, walau kemudian tidak semua janji diakomodir.
Ia menjelaskan, peserta Pilgub NTT tidak hanya orang Manggarai, tapi melibatkan banyak orang hebat Flores lainnya seperti politisi senior PDI Perjuang, Kristo Blasin. Kristo Blasin menjadi figur andalan PDIP asal Flores. Begitu juga politisi partai lainnya di wilayah Pulau Timor dan Pulau Sumba.
“Antara Cristian dan BKH harus ada yang menang. Jangan sampai kedua tokoh ini kalah dengan pasangan lain di Flores atau di timor, sumba, Rote dan lainnya. Caranya muda saja. Kan antara Pak Cris dan BKH ada janji. Nah, kalau politik melupakan janji maka sebagai orang muda, saya berharap perlu rekonsiliasi. Ini catatan kritis saya sebagai orang muda Manggarai” harap politisi muda yang makan garam di dunia perpolitikan Manggara Raya ini kepada suaraflores.net di Pulau Flores, Senin 4 Desember 2017). ♦ suaraflores.net