BAKAL pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Esthon Foenay- Christian Rotok, mendaftar pertama di Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTT, Senin, 8 Januari 2018. Pasangan yang diusung Partai Gerindra dan PAN itu tiba di KPU NTT sekitar pukul 09.20 Wita didampingi pimpinan partai pengusung dan beberapa tokoh adat dan masyarakat. Pasangan bakal calon tersebut diterima Ketua KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe, serta komisioner KPU NTT.
Berkas pendaftaran pencalonan dan bakal calon diserahkan Sekretaris DPD Gerindra NTT, Gabriel Beri Bina dan diterima Ketua KPU NTT. Ketua KPU NTT Maryanti Luturmas Adoe menegaskan pihaknya akan memeriksa langsung dokumen pendaftaran yang dimasukan ke KPU. “Ada lima dokumen yang harus lengkap. Jika tidak lengkap maka kami tidak bisa menerima pendaftaran bakal calon,” katanya. Lima dokumen itu yakni memenuhi syarat 13 kursi DPRD NTT, dukungan pasangan bakal calon yang di tanda tangani oleh ketua umum partai politik pengusung. Syarat lain adalah keputusan parpol tentang kepengurusan tingkat provinsi, surat pernyataan kesepakatan koalisi parpol, serta surat pernyataan kesepakatan gabungan parpol. “Syarat calon baru akan diteliti pada 10-16 Januari 2018,” katanya menambahkan.
Keterangan yang diperoleh menyebutkan, pada hari pertama pembukaan pendaftaran, ada tiga bakal pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur NTT yang akan mendaftar ke KPU NTT. Selain Esthon-Chris, dua pasangan lain yang akan mendaftar adalah Beny Harman-Beny Litelnono atau paket `Harmoni` dan Marianus Sae-Emiliana Nomleni. ♦ antarantt.com