♦ Vicktor Laiskodat Beberkan Kegagalan Bupati Kupang
BUPATI Ayub Titu Eki dalam wawancara dengan expontt.com Jumat 9 Februari 2018 mengaku pernah dimarah bodoh oleh seorang politisi ternama. Namun Ayub yang juga di katai gagal memimpin Kabupaten Kupang sertai dikatai bodoh tidak mampu kelolah proyek hanya ketawa. “Ya memang saya ini bodoh. Saya akui saya bupati bodoh, tapi ya saya ketawa saja,” Jawab Titu EKi dengan nada santai sambil senyum.
“Ya ini soal bantuan pusat senilai Rp 5 Miliar untuk Rumah Sakit Naibonat. Nah pada waktu itu, panitia tender proyek ini kan datang kepada saya, minta petunjuk, siapa yang harus menangkan proyek ini. Saya bilang saya tidak berwenang intervensi, apa lagi panitia itu punya hak dan kewenangan untuk menentukan pemenang melalui lelang. Karena lelang sampai tiga kali dan gagal, maka uangnya dikembalikan. Ya ada anggota dewan dari Nasdem yang panas-panasi masalah ini dan kemungkinan di laporkan ke pimpinan partai mereka. Mungkin karena dilapori ya saya dikatai bodok oleh ketua fraksi mereka di pusat sana. Saya bilang, ya biar saja saya dikatai bodok. Rakyat Kabupaten Kupang sudah tahu bahwa saya bodok. Tapi perlu diketahui, rakyat Kabupaten Kupang sudah paham, mereka omong di depan lain tetapi dibelakang lain. Apakah mereka mau dengar orang dari luar yang omong atau saya yang sangat dekat dengan mereka.”
Diwartakan portal obornusantara.com, Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat juga membeberkan sejumlah fakta kegagalan kepemimpinan Bupati Kupang Ayub Titu Eki, sejumlah kegagalan kepemimpinan Bupati Ayub Titu Eki itu berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kupang yang masih sangat minim.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPR RI Viktor Bungtilu Laiskodat dalam orasi politiknya Selasa 01 Agustus 2017 dihadapan ratusan Kader Partai NasDem, simpatisan dan masyarakat dari 24 Kecamatan dalam acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Daerah dan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang se Kabupaten Kupang serta Deklarasi Pasangan Bakal Calon Bupati Kupang Korinus Masneno dan Bakal Calon Wakil Bupati Jerry Manafe yang di usung Partai NasDem dan Partai Golkar.
Menurutnya, era kepemimpinan Bupati Ayub Titu Eki selama ini belum mampu memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, beberapa hal yang dapat di pakai untuk menilai kegagalan Bupati Ayub Titu Eki antara lain soal air bersih yang belum bisa di nikmati seluruh masyarakat Kabupaten Kupang, infrastruktur jalan dan jembatan masih belum tersentuh terutama di wilayah Amfoang dan amarasi, infrastruktur pendidikan yang juga masih jauh dari kata layak, jaringan listrik pun belum mampu menjangkau seluruh pelosok Kabupaten Kupang, tingkat pendapatan ekonomi masyarakat juga masih minim.
“Saya mau tanya bapak mama semua tolong jawab jujur apakah di Kabupaten Kupang ini semua orang sudah minum air bersih dengan baik, apakah semua sudah punya listrik dirumah, apakah di Kabupaten Kupang ada sekolah yang luar biasa, apakah di Kabupaten Kupang semua jalan sudah licin pakai aspal sampai kita bisa tidur nyenyak, saya pastikan jalan di Amfoang semua licin karena Bupati asalnya dari Amfoang kok, kalau belum maka kita belum merdeka,”tanya Bungtilu kepada masyarakat.
Kegagalan diatas katanya sebagai akibat dari ketidakmampuan Bupati Ayub Titu Eki mengelola dan memanfaatkan anggaran untuk membangun wilayah Kabupaten Kupang, anggaran yang di peroleh tidak di kelola dengan baik malah di kembalikan lagi ke Negara, artinya dengan kondisi ini masyarakat Kabupaten Kupang bisa dikatakan sangat sejahtera.” Apakah masyarakat Kabupaten Kupang bisa bayar uang sekolah anak sampai perguruan tinggi, bisa atau tidak, orang bupati kirim pulang uang ke jakarta kok. Ini masyarakat yang bohong atau bupatinya yang tidak jujur,” bebernya.
Oleh karena itu lanjutnya, Partai NasDem sangat serius dan siap bekerja keras mendukung Bakal Calon Bupati Korinus Masneno dan Bakal Calon Wakil Bupati Jerry Manafe di Pilkada tahun 2018 dengan catatan kesalahan yang sudah pernah terjadi tidak di ulangi lagi ke depan.”Partai NasDem tidak main – main dukung pak Korinus Masneno dan pak Jerry Manafe tapi kalau mereka berdua masih seperti kemarin saya ajak bapak mama semua tempeleng mereka dua di depan umum,”tegasnya.
Sementara itu Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Kupang Sofia Malelak – de Haan kepada awak media saat memberikan keterangan pers usai acara pelantikan dan deklarasi mengatakan apa yang disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem DPR RI tentunya berdasarkan data dan fakta, tidak mungkin apa yang diutarakan itu tidak ada data dan fakta yang kuat apalagi sebagai anggota DPR RI yang pastinya sangat paham kondisi di seluruh daerah di Indonesia termasuk di Kabupaten Kupang. Bakal Calon Bupati Kupang Korinus Masneno mengatakan pernyataan yang disampaikan oleh Ketua Fraksi NasDem DPR RI juga ditujukan untuk dirinya sebagai Wakil Bupati mendampingi Bupati Ayub Titu Eki selama ini. Ketika Partai NasDem memutuskan memberikan dukungan untuk dirinya maka pernyataan tadi menjadi catatan penting untuk di ingat dan dirubah kedepannya. Pernyataan itu tidak di tujukan kepada bapak Bupati tapi kepada saya untuk persiapkan diri dan mengevaluasi diri untuk lebih baik lagi di hari esok, saya kira beliau tidak gagal karena saya juga kan tidak gagal,” Tutupnya. ♦ wjr/obornusantara.com