KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), terus memberikan penguatan dan motivasi kepada semua kader partai pendukung, relawan dan simpatisan agar tidak mundur, tetap solid dan terus bekerja untuk memenangkan pasangan Marianus Sae-Emi Nomleni (MS-Emi). “Tidak ada kata mundur. Harus tetap solid, berjuang menangkan MS-Emi,” tegas Frans Lebu Raya dalam pertemuan di Golo Koe Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), Selasa (20/2/2018) kemarin.
Dalam pertemuan ini pula, Frans Lebu Raya menyampaikan permasalahan yang sedang mendera Marianus Sae, calon gubernur yang diusung PDIP dan PKB. “Saya jelaskan ke mana-mana, kejadian yang menimpa Pak Marianus Sae tentu membuat kita sedih. Tetapi tidak ada ruang buat kita kembali untuk mundur. Kita harus maju terus, kerja dan harus solid. Urusan hukum, tidak ada orang yang bisa mengatakan hari ini bahwa Pak Marianus Sae korupsi karena belum ada keputsan inkrah. Belum ada keputusan tetap,” kata Lebu Raya.
Gubernur NTT dua periode itu juga menegaskan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah para pendukung harus tetap bekerja keras untuk memenangkan pasangan nomor urut 2, MS-Emi. “Kita memang tidak menduga kejadian ini. Hal ini terjadi saat kita sedang semangat bekerja. Perasaan pasti kita pasti terganggu, tetapi kita harus bangkit lagi. Harus lebih kuat berjuang,” kata Lebu Raya.
Lebih lanjut, Frans Lebu Raya mengatakan bahwa fenomena politik memang tidak bisa diduga. “Begitulah politik. Kadang-kadang menyejukan, kadang menyakitkan. Tetapi sudahlah, kita hadapi,” ungkap Frans Lebu. Selain menjelaskan soal persoalan yang menimpa pasangan MS-Emi, Frans juga mengungkapkan program yang diusung oleh MS-Emi. “Di Sumba saya bilang, program yang hebat dari Marianus Sae adalah membangun dari desa,” ungkapnya.
Selain dirinya sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan NTT dan Emi Nomleni yang adalah calon wakil gubernur NTT, Frans juga mengungkapkan bahwa ada Lusia Adinda Lebu Raya, kader PDI Perjuangan yang saat ini terus bekerja keras untuk memenangkan pasangan MS-Emi. “Sekarang Ibu Emi bergerak ke mana-mana. Ibu Lusia juga bergerak ke mana-mana, relawan juga bergerak,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini, Frans berpesan agar semua harus bangkit dan berjuang untuk kemenangan MS-Emi. “Semua yang sekarang down, harus bangkit dan berjuang untuk memenangkan pasangan MS-Emi,” tegas Lebu Raya. Pada bagian lain, kesempatan tatap muka antara Ketua DPD PDIP NTT, Frans Lebu Raya bersama Koalisi MS-EMI (PDIP-PKB) beserta tim relawan di Labuan Bajo membawa angin segar dan semangat baru dalam kerja-kerja pemenangan dalam Pilgub NTT 2018.
Hal ini disampaikan oleh Engelbert Ladjar, sala satu perwakilan Relawan MS-EMI selepas tatap muka bersama Gubernur NTT, 20 Februari 2018 di Labuan Bajo. Menurut Engel, barisan pendukung MS-EMI Manggarai Barat dalam beberapa hari terakhir merasa terganggu dengan isu yang beredar dimana dikatakan bahwa Frans Lebu Raya selaku Ketua DPD PDIP NTT sudah menarik dukungan dari MS-EMI ke sala satu pasangan calon yang lain. “Terkait isu yang akhir-akhir ini beredar,mereka terganggu. Tapi setelah dijelaskan, masyarakat sepakat bahwa sampai pada titik darah penghabisan pun, mereka tetap Marhaen, Marianus-Emi,” ujar Engelbert menceritakan.
Lanjut Engelbert, setiap hari tim relawan bersama tim koalisi tetap bergerak memberi peneguhan kepada masyarakat akar rumput. Dan masyarakat memahami kondisi yang menimpa MS-Emi. “Dari komunikasi yang terbangun, masyarakat tetap pada prinsip mereka, yakni menjatuhkan pilihan dan memenangkan MS-EMI,” pungkas Engelbert. ♦ keprinews.co.id