♦ Jangan pilih Paket yang diusung Partai Radikal
SERUAN oknum politisi agar jangan pilih calon pejabat daerah otonom yang diusung partai radikal mendapat tanggapan Calon Wakil Bupati Kupang Jhoni Otemoeseo. Menjawab pertanyaan EXPO NTT melalui WA, Jhoni menjawab santai namun ilmiah pada Rabu 16 Mei 2018.
Menurut Jhoni Oetemoesoe,” Semua partai politik di Indonesia berlandaskan Pancasila.Dan masalah teroris itu adalah masalah dunia dan orang perorang. Tidak bisa disama ratakan.Itu kesalahan umat Islam, terutama di NTT rakyat mencari pemimpin tidak melihat dari partai politik, tetapi melihat figur orang atau tokoh.Karena politik hanya menjadi pintu masuk,lain halnya kalau di Jawa.”
Seperti diwartakan,Victor Laiskodat dalam pidatonya pada 1 Agustus 2017 di Alfa Omega menyerukan agar rakyat NTT jJangan pilih Partai Gerindra, PAN, PKS, Demokrat karena pendukung khilafah atau Negara islam
Partai-partai ini menurut Viktor Laikodat dalam pidatonya ketika itu sehingga menjadi viral di media sosial dan diributkan secara nasional, merupakan partai yang mendukung penuh kaum intoleran menghancurkan Negara kesatuan repoblik Indonesia. Untuk itu, jika ada kader partai yang disebutkan tersebut segera berpindah ke partai politik yang mendukung NKRI sebagai negara toleran.
Demikian yang di ungkapkan ketua DPP Partai Nasional Demokrat (Nasdem) sekaligus Ketua Fraksi Nasdem DPR RI Victor Bungtilu Laiskodat dalam pidato politiknya pada acara Pelantikan DPD DPC Partai Nasdem Se_Kabupaten Kupang dan Deklarasi Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kupang Periode 2018-2023 di Halaman utama Yayasan Alfa Omega Tarus, Selasa, 1 Agustus 2017. Victor Laiskodat menjelaskan, saat ini bangsa indonesia sedang di godok untuk di rubah menjadi bangsa Khilafah oleh beberapa kelompok ekstrimis yang di dukung partai Gerindra, PAN, Demokrat dan PKS. “Jadi ada kita punya anak-anak bangsa yang lagi keliru. dimana mereka gagal di Surya dan Irak mereka koko bawah orang-orang itu ke indonesia untuk merubah bangsa ini menjadi bangsa khilafah dan celakanya lagi partai-partai pendukungnya ada di NTT yang dukung kelompok ekstrimis itu seperti partai Gerindra, PAN, PKS,dan Demokrat.” Kata Laiskodat dengan dialeg kupang.
Untuk itu, jika kita memilih calon anggota DPR baik kabupaten/kota, Provinsi dan pusat kita sedang berpikir untuk menghancurkan negara ini. Ia juga menambahkan masyarakat kabupaten kupang untuk tidak memilih kader dari partai-partai ini. Karena Bangsa Indonesia sedang di incar untuk di rubah ideologi pancasilanya. ” Saat pemilihan kepala daerah atau pemilihan legislatif sebaiknya masyarakat jangan memilih partai seperti yang saya sebutkan tadi karena partai-partai seperti itu cocok di bubarkan saja. “tegas politikus partai nasdem asal NTT itu. Bahkan pada pidato tersebut ketua DPP Nasdem juga meminta Ketua DPC Partai Gerindra kabupaten Kupang, Onisiforus Tamoes untuk mundur dari partai Gerindra. Berikut kutipan lengkap pernyataan Victor Bung Tilu Laiskodat,”…. Kelompok-kelompok ekstremis ini ada mau bikin satu negara lagi, dong tidak mau ada negara NKRI, dong mau ganti dengan nama negara khilafah. ……Dan celakanya partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya ini kelompok ini ekstremis ini tumbuh di NTT, partai nomor 1 Gerindra. Partai nomor dua itu namanya Demokrat. Partai nomor tiga namanya PKS. Partai nomor empat namanya PAN. ……..Mengerti dengan khilafah? Semua wajib shalat. …… Mengerti? Negara khilafah tidak boleh ada perbedaan, semua harus shalat. Saya tidak provokasi, nanti orang timur yang nanti, nanti negara hilang kita bunuh pertama mereka sebelum kita dibunuh. Ingat dulu PKI 1965? Mereka tidak berhasil kita eksekusi mereka…” ? ♦ wjr/safarintt.com