Puisi: Aster Bili Bora
Kalau akan datang ke rumahku nanti suatu waktu
karena ada sesuatu yang engaku harapkan dariku,
janganlah mengulang cerita yang menyakitkan hati.
Bicara yang lain saja untuk kebaikan semua orang
Tak ada gunanya lagi, yang berlalu biarlah berlalu
Untuk apa mengingat berapa kali engkau sumpah
Untuk apa mengingat kata-kata manis dari bibirmu
Engkau sudah membunuh, mau membunuh lagi
Mau berapa kali membunuh baru engkau puas?
Apakah takdirmu membunuh baru cukup makan?
Ya, tidak apa-apa, silakan teruskan caramu!
Tetapi ingatlah ada sejarah yang tak terlupakan
Ini sudah kehendak alam, bukan buah sumpah:
Orang yang membunuh tidak hidup-hidup
Orang yang dibunuh, hidup ulang-ulang
Tambolaka, 25 Februari 2024