EXPONTT.COM, KUPANG – Pertarungan pemilu kepala daerah (Pilkada) Kota Kupang 2024 memasuki tahapan baru.
Usai pendaftaran bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang yang bergulir selama bulan Maret hingga Mei 2024 lalu, kini sejumlah nama kian mencuat sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota, kecuali Jonas Salean dan Alo Sukardan yang sejak tahun 2023 lalu telah bersepakat untuk bersama menuju pilkada Kota Kupang 2024.
Koalisi partai untuk pertarungan pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang 2024-2029 pun semakin hari semakin mengerucut.
Baca juga: Kapolda NTT Imbau Masyarakat Hati-Hati Gunakan Gadget
Ketua Bapilu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Golkar NTT, Frans Sarong menyatakan, koalisi Golkar kini mengerucut dengan PAN.
Disisi lain, NasDem disebut akan melanjutkan koalisi di pemilihan presiden dengan kembali berduet bersama PKB di Pilkada Kota Kupang.
Partai Hanura disebut telah menjalin komunikasi intens dengan PDI Perjuangan. Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah bahkan beberapa waktu lalu telah berkomunikasi dengan pimpinan PDI Perjuangan Kota Kupang. Dirinya mengakui membicarakan tentang koalisi untuk Pilkada Kota Kupang.
Baca juga: Jonas Salean-Alo Sukardan, Koalisi Mengerucut ke Golkar-PAN
Sementara Gerindra yang tak mau lagi kecewa dengan pengalaman di pilkada 2017 ingin mengusung kadernya dengan komunikasi intens dengan PSI.
Kader muda Gerindra, Serena Francis juga telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Kupang di PSI pada Senin, 3 Juni 2024.
Dengan pendaftaran yang telah dilakukan oleh para bakal calon, peta koalisi partai semakin tercermin dan diprediksi bisa terdapat empat paslon di Pilkada Kota Kupang.
Baca juga: Diperiksa Jadi Saksi, Jonas Salean Tak Ditahan Penyidik Kejati NTT
Berikut prediksi koalisi dan pasangan calon yang kemungkinan terjadi di Pilkada Kota Kupang 2024:
1. Koalisi Partai Golkar dan PAN dengan mengusung pasangan calon Jonas Salean dan Alo Sukardan yang semakin hari semaki rigid. Koalisi ini memiliki sembilan kursi, Golkar lima dan PAN empat kursi di legislatif.
Kedua partai sebelumnya juga telah bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju saat memenangkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu Februari lalu.
Jonas Salean yang diusung sebagai calon Wali Kota, kini tampil percaya diri setelah melalui badai isu penahanan oleh Kejati NTT terkait kasus tanah di Jalan Veteran Kota Kupang.
Baca juga: Jonas Salean-Alo Sukardan, Koalisi Mengerucut ke Golkar-PAN
2. Koalisi NasDem dan PKB dengan mengusung pasangan calon Robert Fanggidae dan Theodora Ewalde Taek. Koalisi ini memiliki 10 kursi legislatif, NasDem lima dan PKB Lima.
Koalisi ini akan melanjutkan koalisi yang telah terbentuk di tingkat pusat untuk pemilihan presiden 2024 lalu.
Direktur Bank Tanaoba Lais Manekat (TLM), Robert Fanggidae disebut lebih difavoritkan untuk diusung oleh partai pimpinan Surya Paloh itu.
Baca juga: Balon Wali Kota Kupang Robert Fanggidae Punya Strategi Atasi Persoalan Lapangan Kerja
Sementara Ketua PKB Kota Kupang, Theodora Ewalde Taek yang juga telah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Kupang di Partai NasDem disebut menjadi salah satu kandidat terkuat yang akan diusung PKB sebagai pendamping Robert Fanggidae.