EXPONTT.COM – Fenomena thrift kini tengah populer di kalangan anak muda.
Thrift sendiri adalah suatu barang bekas atau second yang berasal dari barang-barang import.
Karena barang Thrif adalah barang second atau bekas, tak jarang kondisinya tidak 100% mulus.
Tapi bukan berarti barang thrift tidak ada yang terlihat baru.
Seiring makin banyaknya penggemar barang-barang thrift, maka banyak pula yang memanfaatkan momen ini.
Salah satunya adalah Billy Lululay. Pemuda asal Kupang NTT ini nekat membuka usaha thrift di tengah pandemi Covid-19.
Bukan tanpa alasan, Billy melihat peluang yang cukup menjanjikan dari usaha thrift.
EXPONTT.COM berkesempatan berbincang dengan Billy Lululay, owner Mr. Thrift.
E: Sejak kapan toko Mr.Thrift ini dibuka? Apa alasan memilih bisnis clothing khususnya di bidang thrift shop?
B: Offline store Mr Thrift sendiri buka dari awal bulan April. Alasan memilih bisnis di bidang thrift sih karena thrift atau baju bekas sekarang lagi hype dan banyak digemari khususnya di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta. Karena lagi hype dan mumpung ada kesempatan jadi tidak ada salahnya mencoba. Kebetulan juga di circle pertemenan thrift lagi naik daun, jadi coba saja masuk untuk buat thrif shop ini.
Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah: Adolf Hitler Bunuh Diri di Bunker Bawah Tanah
E: Kenapa nekat buka usaha padahal situasi sekarang lagi pandemi?
B: Memang banyak usaha yang gulung tikar karena pandemi dan banyak juga yang omsetnya turun. Tapi mungkin itu dibidang lain misalnya makanan, usaha clothing juga pasti kena dampaknya. Tapi khusus thrift sih rasanya tidak turun. Pertengahan tahun kemarin (2020) malah makin naik sampai saat ini.
