Oleh Fery Meze
EXPONTT.COM – Mbay menjadi Daerah irigasi terbesar di Flores bahkan di Nusa Tenggara Timur dengan luasan lahan fungsional saat ini kurang lebih 3500 hektar yang tersebar di irigasi Mbay kanan dan kiri.
Irigasi Mbay tentu menjadi andalan peyuplai tetap Ketersediaan Pangan Beras di Nagekeo dan wilayah Flores pada umumnya, aktifitas teknis pengolahan lahan pertanian di irigasi Mbay sudah di lakukan sejak puluhan tahun lalu atau sejak Bendungan di bangun ( berawal dari Flores Mei hingga Bendungan sutami ).

Input Produksi yang ramah lahan, berkualitas organik dan dapat memulihkan tanah di lahan Sawah secara berlahan perlu sesering mungkin di gunakan, ini menjadi langkah penting untuk merehabilitasi lahan pertanian irigasi Mbay.
Melihat kondisi irigasi Mbay yang demikian Pemerintah Daerah Nagekeo terus mengambil langkah strategis dengan kiat – kiat untuk mentransfer berbagai bentuk dan jenis inovasi yang ramah lahan bagi Peningkatan Produksi Padi di sawah irigasi Mbay, sehingga Slogan Mbay lumbung beras NTT benar-benar real adanya.
Di kesempatan tanam perdana Padi dengan pola pendampingan inovasi Pandawa Agri Indonesia ( PAI ) pada tanggal 8 Juni 2021 di Poktan Nesi Susa I Kelurahan Lape Bupati Nagekeo dr. Johanes Don Bosco Do, M.Kes berucap bahwa Pemda Nagekeo terus berupaya dari waktu ke waktu membenahi Sektor Pertanian di Wilayah Nagekeo baik itu melalui pembangunan sarana infrastruktur – peningkatan input produksi ramah lahan / berkualitas dan yang sangat penting adalah pembangunan SDM Petani melalui peningkatan kapasitas petani dalam menyerap serta mengimplementasikan inovasi – inovasi teknologi yang mensupport Peningkatan Hasil Produksi usaha pertanian, dengan membenahi komponen – komponen itu kita optimis sektor Pertanian Nagekeo akan berkembang baik dan petani sejahtera ungkap sang Bupati.
dokter don juga berharap dari keterlibatan / intervensi Pandawa Agri indonesia di sektor pertanian Nagekeo bisa membantu Petani memulihkan lahannya – melakukan aktifitas pertanian sesuai standar teknis Budidaya yang tepat – memperkecil input dan biaya pengolahan, karena menurutnya komponen – komponen itulah yang menjadi penentu Peningkatan hasil Produksi petani.
Sang Bupati yang gemar beraksi nyata ini, juga punya harapan agar Petani Mbay bisa di bimbing untuk menjadi petani penangkar benih, sehingga di waktu tertentu Nagekeo bisa menjadi Daerah Mandiri Benih Padi.

Ia juga berucap bahwa harapan lainnya adalah hasil produksi Petani Nagekeo bisa bersaing di pasar pangan Nusantara atau setidaknya layak di terima di pasaran pangan Flores atau Nusa Tenggara Timur pada umumnya ( kita rebut peluang ini dengan aksi nyata, ungkap Faris ).
Faris juga berterima kasih kepada Pemda Nagekeo, dalam hal ini Dinas pertanian bersama SDM Penyuluhnya dan Bupati Nagekeo yang sangat antusias menerima tawaran inovasi dan pendampingan kami untuk petani di Nagekeo.
PAI hadir di Nagekeo dengan target meningkatkan produksi padi yang nantinya menghasilkan beras berkualitas medium dan premium dari lahan sawah petani.
Sistem pengawalan melalui Kalender teknis Budidaya yang ketat dan detail dari pengolahan lahan hingga panen menjadi kunci pendukung suksesnya inovasi Ramah lingkungan beserta input saprodi yang di terapkan oleh Pandawa Agri indonesia bersama petani yang di dampingi.

petani dan penyuluh harus bersinergi positiv untuk memperoleh hasil tinggi ucap Kadis Pertanian yang sering di sapah Lini ini.
Menyambung ucapan Motivasi sang Kadis, Kanis Sile ketua Poktan Nesi Susa berucap bahwa kekuatan petani juga ada pada Gotong – Royong, mari kita terus rawat spirit itu untuk Keberhasilan bersama kita dalam hidup berkelompok.
Tekat dan kemauan juga jadi penentu sukses dan tidaknya Usaha Pertanian, ucap dami Jogo salah seorang petani andalan dari Poktan sumber hidup Kelurahan Danga Aesesa.
Catatan :
7 intervensi Ramah lahan :
1. input benih unggul ( Bersertifikat)
2. Pupuk Mikro lengkap
3. Dekomposer jerami
4.Pupuk Silika
5. Jamur / Mikoriza
6. Reduktan Herbisida
7. Reduktan Pestisida
(Reduktan jenis larutan yang berperan untuk mengurangi residu penggunaan pupuk kimia pada lahan). ♦