PENINGKATAN kualitas sumber daya manusia di bidang ekonomi, mendapatkan perhatian utama pemerintah daerah. Untuk meningkatkan kualitas para wirausaha, pemerintah Kabupaten Rote Ndao melalui Dinas Koperasi dan UMKM melakukan pendidikan dan latihan dasar Koperasi sebanyak 30 Pengrajin yang dibina Dekranasda Kabupaten Rote Ndao bekerjasama dengan DINAS koperasi dan UMKM Kabupaten Rote Ndao selama sehari yang berlangsung di auditorium Ti’I Langga, Rabu 20 April 2016.
Bupati Rote Ndao yang diwakili Asisten II bidang Perekonoian dan Pembangunan Kabupaten Rote Ndao, Drs. Melyanus Mandala mengatakan, “Pemerintah mendukung para wirausahawan dan pengrajin baik secara peroarangan dan kelompok.
Kedepan harus dala satu wadah yakni melalui Koperasi karena diketahui, Koperasi merupakan soko guru sejati, namun sayangnya, khususnya diwilayah Kabupaten Rote Ndao banyak yang sudah mati.
Kita ketahui, pemerintah setiap tahun menerima Proposal dari masyarakat baik perorangan dan kelompok, tetapi setelah itu tidak ada perubahan yang signifikan, oleh karena itu saya berharap kepada Dinas agar buat suatu draf agar peserta yang mengikuti Pelatihan dasar seperti ini yang bisa mendapat bantuan karena mereka sudah ada pemahaman, untuk mengetahui mereka ikut pelatihan harus ada sertifikat usai pelatihan.
Lanjut mandala, “kita harus membangun kiat dan usaha untuk membentengi ekonomi daerah, sehingga secara berkelanjutan kita mampu mengantisipasi munculnya dapat dampak negatif Globalisasi tersebut terhadap struktur ekonomi masyarakat yang tengah kita bangun. Jadi diharapkan para peserta yang difasilitasi dekranasda ini, hendaknnya buat koperasi agar dana dikelolah para pengrajin dan wirausaha bisa berhasil.
Mandala menjelaskan agar pengembangan ekonomi daerah dapat berhasil dan berdaya guna maka perlu diupayakan pengembangan potensi ekonomi daerah melalui PUD. Pelatihan diharapkan ini akan dapat membekali peserta dengan pemahaman menyeluruh tentang tata kelola unit bisnis dan strategi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi seperti yang diharapkan.
Ketua Panitia dalam laporannya mengatakan, “Diklat ini ditujukan untuk menciptakan SDM yang handal dan menumbuhkan semangat, sikap, perilaku, etos kerja, kemandirian dan meningkatkan kemampuan kawasan serta keterampilan bagi UKM.
Sasaran Diklat adalah para pelaku atau penggerak wirausaha yang bergerak di sektor riil. De Ketua Panitia Pelaksana Edi CH Manafe, S.Pd dalam Laporannya mengatakan para peserta diberikan materi arahan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Produk-Produk Koperasi Simpan Pinjam narasumber dari Koperasi Sehati Ba’a karena dinilai sehat dalam pengelolaan ikian diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Edi CH Manafe,S.Pd dalam Laporannya bahwa para peserta diberikan materi arahan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, dan Produk-Produk Koperasi Simpan Pinjam narasumber dari Koperasi Sehati Ba’a karena dinilai sehat dalam pengelolaan
Dirinya menambahkan. “Selama sehari, 30 peserta ini menerima dua materi belajar yang mencakup kebijakan pengembangan koperasi dan UKM, regulasi tentang Perkoperasian, manajemen perusahaan dan kewirausahaan. Selain itu para peserta juga akan dibekali. Untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai, panitia mendatangkan instruktur dari manager Koperasi Sehati Ba’a Martinus Bau Ikun, A.Md,Tim Penggerak PKK Kabupaten Rote Ndao dan dari Koperasi dan UKM Rote Ndao. ♦ ido
Dinas Koperasi Rote, Latih 30 Wirausahawan
