Warga Fatuleu Tengah Tata Lingkungan di Gunung Fatuleu

Gunung Fatuleu

Sebanyak 800 warga masyarakat dari 4 Desa di Kecamatan Fatuleu Tengah bergotong Royong membersihkan dan menata lokasi wisata alam Gunung Fatuleu didesa Nunsaen, Senin 30 Mri 2016. Kegiatan gotong royong ini merupakan bagian dari kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong di Kabupaten Kupang yang dilaksanakan diseluruh Kecamatan Se-Kabupaten Kupang.
Pencanangan kegiatan BBGR di Kecamatan Fatuleu Tengah dipimpin langsung oleh Camat Amos Mananedan melibatkan para kepala Desa, tokoh agama, tokoh masyarakat Marthen Manane hingga aparat polri dan TNI diantaranya Babinsa Fatuleu Tengah Jemris Tse. Dimuali pukul 07.00 wita masyarakat mulai melaksanakan pembersihan areal gunung fatuleu seperti memperbaiki lopo yang rusak, memotong rumput, menata jalan menuju gunung fatuleu hingga membersihkan sampah-sampah yang mengganggu keindahan alam sekitar mengingat akhir-akhir ini wisata alam gunung Fatuleu menjadi salah satu tujuan wisata alam bagi masyarakat di Pulau Timor khususnya pengunjung dari Kota Kupang yang ingin menikmati indahnya panorama alam difatuleu sekaligus mendaki puncak gunung.
“Saya bermimpi, dikemudian hari keindahan wisata alam gunung fatuleu dapat terpromosikan hingga kemancanegara dan menarik minat wisatawan baik dari dalam bahkan dari luar negeri” Ungkap Camat Amos tulus. Hal sederhana yang dilakukannya ialah dengan menggerakkan masyarakat untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan dan menata serta memperbaiki fasilitas yang ada di lokasi wisata ini. Kami akan membangun lopo- cinderamata yang dapat menjual hasil tenun masyarakat seperti selendang, baju gn. Fatuleu dan hasil kerajinan taangan masyarakat. selain itu wc-wc permanen sedang diupayakan untuk dibangun, membuka kantin-kantin kecil masyarakat yang akan menjual makanan-makanan lokal, buah-buahan hingga hasil pertanian masyarakat. Dirinya sangat bersyukur pemaksimalan wisata alam gunung fatuleu mendapatkan dukungan Pemda yang pada tahun ini akan mambangun fasilitas 3000 anak tangga menuju puncak gunung fatuleu sehingga keindahan pemandangan alam dari puncak gunung fatuleu dapat dinikmati oleh setiap pengunjung yang hadir tanpa terkecuali orang-orang tua. Selain menawarkan keindahan alam gunung, fatuleu juga menyajikan keindahan safana yang luas, udara yang nyaman dan sejuk yang sangat nyaman untuk dijadikan lokasi liburan akhir pekan bersama keluarga.
Selain itu Camat Fatuleu Tengah Amos Manane dalam sambutannya menyemangati masyarakat bahwa Pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong adalah budaya bangsa sejak zaman nenek moyang. Melalui kegiatan bulan bhakti Gotong royong pekerjaan yang berat menjadi ringan, yang sulit menjadi mudah dan rasa kebersamaan dan keakraban bisa terjalin dengan baik. “Melalui kegiatan gotong royong masyarakat disatukan dalam suasana kebersamaan, kerjasama dan rasa saling tolong menolong,” pesannya kepada masyarakat. disampaikannnya bahwa salah satu target yang ingin dicapai dalam kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGR) Kecamatan Fatuleu Tengah Tahun 2016 ini ialah pembuatan lopo-lopo wisata di Tiap Desa, dan setiap desa wajib membuat minimal 10 Lopo. Selain itu ada juga pembuatan jalan lingkungan, serta pembangunan WC sehat di rumah-rumah. Menurut Amos semua dilakukan secara swadaya dan dengan kerjasama melalui kegiatan gotong royong. ♦ humas kab kupang