EXPONTT.COM – Gubernur NTT dan Wakil Gubernur periode 2018-2023 mencatat sejarah yaitu memperkenal NTT keluar negeri melalui momentum KTT A ASEAN 2023 di Labuan Bajo Manggarai Barat NTT.
Indonesia yang sudah sukses dengan Presidensi G20, dan dipercaya memegang peranan penting di kancah internasional dengan Keketuaan ASEAN atau ASEAN Chairmanship 2023.
Ini peristiwa penting karena Presiden Joko Widodo yang bersahabat dekat dengan Viktor Bungtilu Laiskodat Gubernur NTT.
KTT ASEAN di Labuan Bajo membawa dampak secara ekonomi dan membuka cakrawala potensi pariwisata ke dunia internasional. Perlu diketahui ASEAN merupakan singkatan dari The Association of Southeast Asian Nations atau Perhimpunan Bangsa-bangsa di Asia Tenggara, yang dibentuk pada 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thailand. Terdapat lima negara pendiri ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Oleh karena itu, setiap tanggal 8 Agustus, kita memeringati Hari ASEAN atau ASEAN Day.
Seiring dengan dampak positif yang dirasakan dari perhimpunan ini, hingga tahun 2022, anggota ASEAN bertambah enam negara lainnya menjadi total sebelas negara anggota. Enam negara yang dimaksud ialah Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Indonesia sendiri, telah berperan menjadi Keketuaan ASEAN sebanyak tiga kali (1976, 2003, 2011) dan menghasilkan capaian yang terbukti, dapat mendorong kemajuan negara ASEAN.
Di tahun 2023 ini, menjadi kali kelima, Indonesia didapuk memegang Keketuaan ASEAN, dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth” yang bermakna bahwa Indonesia ingin menjadikan ASEAN tetap penting dan relevan bagi masyarakat ASEAN dan dunia. Hal ini karena, Indonesia ingin membawa ASEAN menjadi kawasan yang memiliki peran penting, bagi negara kawasan dan dunia. Baik berperan sentral sebagai motor perdamaian maupun kesejahteraan kawasan.
Selain itu, Indonesia juga ingin menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan dan dunia. Dan Labuan Bajo menjado lokasi yang masuk dalam agenda ASEAN.
Dengan mewujudkannya, 3 Pilar Priorities Economic Deliverables, yaitu:
a. Recover-Rebuilding
ASEAN bertujuan untuk mengeksplorasi Policy Mix yang terkalibrasi, direncanakan dan dikomunikasikan dengan baik untuk memastikan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi, serta memitigasi risiko seperti inflasi dan volatilitas aliran modal.
b. Digital Economy
Untuk memperkuat inklusi keuangan dan literasi digital, negara anggota ASEAN perlu meningkatkan kapasitas masing-masing dalam memformulasikan strategi edukasi finansial secara nasional dan meningkatkan interkonektivitas sistem pembayaran regional.
c. Sustainability
Sebagai kawasan yang paling terdampak oleh bencana alam dan risiko terkait iklim, ASEAN perlu merapatkan barisan guna mempersiapkan dan mengarah ke tujuan yang sama dalam kaitan transisi menuju ekonomi hijau, diantaranya melalui penyusunan ASEAN Taxonomy on Sustainable Finance dan Study on the Role of Central Banks in Managing Climate and Environment-Related Risk.
Itulah tadi, pembahasan singkat mengenai Keketuan ASEAN 2023. Masih banyak hal yang akan kita bahas tentang Keketuaan ini. Namun, sebelum kita membahas hal yang lebih dalam, jangan lupa untuk terus mendukung kesuksesan Keketuan Indonesia di ASEAN 2023, ya!?
Persoalan gebyar KTT ASEAN di Labuan Bajo tekesan sangat dekat masyakatat sekaligus bangga bahwa NTT juga kawasan yang patut diperhitungan di tingkat ASEAN dan negara lain di dunia.
Momen ini juga diawali dengan Presiden RI Jokowi didampingi oleh Iriana Widodo dalam jamuan tersebut memperlihatkan keindahan Labuan Bajo dari kapal wisata.
Hari ini sejarah secara resmi terukir di bumi Flobamorata, NTT khususnya di kota Labuan Bajo. Dan disini peran seorang tokoh kita Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Joseph A. Nae Soi. Untuk pertama kalinya sejak berdirinya negara Indonesia ini, NTT mendapat kehormatan yang sangat luar biasa dengan menjadi tempat penyelenggaraan KTT ASEAN ke-42.
Gubernur VBL menyatakan, ”Kami yakin setelah penyelenggaraan perhelatan tingkat tinggi Internasional ini, Labuan Bajo khususnya dan NTT umumnya akan semakin mendunia. Terima kasih Bapak Presiden Jokowi untuk moment ini yang melaksanakan KTT, masyarakat NTT mendukung penuh kegiatan ini. Kami percaya dari Labuan Bajo, para pemimpin negara ASEAN akan melahirkan berbagai kebijakan strategis untuk kepentingan kawasan ini. Saya dan masyarakat NTT bangga dan mendukung penuh kegiatan ini.” Itulah pernyataan VBL. ♦wjr