“Ai ROTE “, Dari Kolobolon untuk Rote Ndao

Siang itu, langit tampak biru cerah, matahari perlahan meninggi, gemericik bunyi pohon lontar ditinggkahi terpaan angin terdengar sayup ditimpali tabuhan suara gong. Kemeriahan ini bukan tanpa maksud, ini petanda ada hajatan besar nan bersejarah tengah terjadi di dusun kecil yang berjarak 15 Km dari Kota Ba’a` tersebut. Siang itu, Kamis, 10 November 2016 bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, semua warga desa tumpah ruah mendatangi lokasi Pabrik Air Minum dalam Kemasan, Pt. Telaga akua “ku” Indah yang berada di pinggir jalan negara Lingkar sabuk selatan, Rote Ndao tepatnya di di Rt.003, RW.002, Dusun Tuabuna. Seperti tengah memecahkan rekor, dari dusun kecil ini, hadir pabrik pertama di tanah Nusa Lontar, Kabupaten  Rote Ndao.
Sebanyak 349 Kepala Keluarga (KK) penghuni desa ini bergembira bersama tamu undangan yang datang dari Kota Ba’a dan Jakarta yang akan menghadiri peresmian pabrik air minum dalam kemasan yang memproduksi air mineral “aiRote”. Kedatangan tamu disambut dengan gagah oleh pasukan berkuda dari warga Desa Kolobolon. Setibanya di gerbang pabrik, berganti  gadis – gadis Rote sejumlah 6 orang yang menyambut tamu undangan dengan suguhan tarian penyambutan, Tari Teorenda. Mereka dengan lincahnya mengantar tamu dengan iring – iringan sampai memasuki gerbang pabrik. Di depan pabrik,  para tamu disambut dengan sapaan adat yang disampaikan oleh Manaleo, Jermias Manafe. Usai itu, Bupati Haning secara kehormatan mengenakan Topi Ti’i Langga kepada Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, dan selimut kepada anggota rombongan, yakni artis ibukota, Ayu Azhari, Ria Irawan, mantan presenter Metro TV, Virgie Baker, dan anggota rombongan lainnya. Mata warga dan tamu undangan lainnya tertuju di depan pintu pabrik, seolah ikut memeriahkan penyambutan itu. Hadir pula siang itu, segenap pimpinan SKPD dan jajaran Forkopimda Kab.Rote Ndao.
Tenda yang dibangun di depan pabrik, tampak terisi penuh, ratusan warga dan tamu undangan memadati seluruh area depan pabrik untuk bersama mengikuti acara peresmian pabrik air minum dalam kemasan yang memproduksi air mineral bermerek  “aiRote”. Kemeriahan kembali sunyi ketika perwakilan keluarga, Petrus Chritstian Mbuik, maju ke panggung menyampaikan sambutannya.  Dalam sambutannya, Petrus Christian Mboik menyampaikan bahwa hari ini kita merayakan suatu hari yang sangat bersejarah, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, dari Kulobolon mengukir sejarah untuk Rote Ndao yakni peresmian Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) satu – satunya di Rote Ndao.
Menurut, Chris Mboik, begitu ia akrab disapa, peresmian hari ini memiliki beberapa makna yakni tidak saja hanya bermakna secara ekonomi tetapi juga bermakna secara politik.Makna ekonominya adalah adanya pertumbuhan industri. Mungkin bagi orang di Pulau Jawa pabrik ini dianggap skala kecil tetapi untuk orang Rote dan NTT umumnya adalah hal yang besar. Mendirikan bisnis seperti ini bukanlah hal mudah karena banyak sekali kendala. “ Saya ingat, pernah saya menghadap Bupati di rumah pribadinya di Kupang dan melemparkan gagasan ingin mendirikan perusahaan air minum dalam kemasan dan respon beliau sangat positif dan buahnya hari ini “ ujar Chris Mboik.  Lanjutnya, secara ekonomi, keberadaan pabrik ini akan membawa dampak yang besar tidak saja bagi perusahaan tetapi juga bagi lingkungan sekitar. Dampak ikutannya sangat banyak. Selain membuka lapangan pekerjaan, hal lainnya yakni akses jalan  menuju pabrik akan diperbaiki, yang mana saat ini kondisinya berlubang dimana – mana.
Tidak hanya itu, menurut Chris Mboik, dari sisi politik ini berdampak politis luar biasa. Menunjukkan keberhasilan bupati memimpin daerah. Pemimpin daerah yang berhasil bukan dia yang melakukan semua. Di daerah lain ada yang menggembar – gemborkan keberhasilan tetapi itu semua  dikerjakan oleh pemerintah. Pemerintah yang mengerjakan semua  itu tanda pemerintah yang gagal. Pemerintah yang berhasil adalah pemerintah yang mampu mendorong swasta berkembang “ ujarnya tegas, disambut riuh tepuk tangan hadirin. Menurutnya, yang terjadi hari ini di Rote Ndao  menunjukkan bahwa fungsi pemerintah berjalan baik, pemerintah menjadi fasilitator sehingga swasta bertumbuh. Produk air mineral “aiRote” ini bukti nyata keberhasilan Pemkab Rote Ndao menguatkan partisipasi pihak swasta.
Semua SKPD wajib gunakan “aiRote”
Bupati Rote Ndao, Leonard Haning, dalam sambutan menyampaikan dirinya sungguh memberi apreasis atas kehadiran pabrik air minum dalam kemasan pertama di Rote Ndao tersebut. Baginya, kehadiran dan beroperasinya pabrik ini tentu akan memberi stimulus bagi  tumbuh dan berkembanganya industri baru. Pada kesempatan itu, sebagai bentuk dukungan, Bupati menegaskan setiap SKPD lingkup pemerintahan Kab. Rote Ndao wajib menggunakan air minum dalam kemasan “aiRote” sebagai minuman yang disiapkan di meja. Kepada masyarakat, Bupati Haning juga menyampaikan akan memperbaiki secara perlahan jalan yang tengah mengalami kerusakan. Bupati juga mengajak semua warga Rote Ndao untuk mencintai produk lokalnya, dengan memanfaatkan “aiRote” untuk dikonsumsi maupun diperdagangkan.
Kapitalisasi Seluruh Potensi Alam
Ketua Fraksi Partai Nasdem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat ketika didaulat menyampaikan sekapur sirih, mengatakan ia berterimakasih kepada  Pt. Telaga akua “ku” Indah yang telah membangun pabrik air minum  dalam kemasan dengan merek “aiRote “. Menurutnya, kehadiran ini tidak hanya merupakan moment bersejarah untuk mengajak masyarakat Rote Ndao kembali minum airnya sendiri tetapi juga mengajak  bagaimana mulai berpikir untuk melakukan kapitalisasi seluruh potensi alam  di Rote Ndao.
Lanjutnya, untuk maju ke depan, Kab. Rote Ndao dengan tidak bisa bergerak secara bertahap. Rote Ndao sudah luar  biasa pariwisatanya , maka tidak ada pilihan bagi pemerintah dan seluruh masyarakat Rote Ndao untuk melakukan lompatan budaya. “ Hari ini namanya Rote sebagai pulau terselatan Indonesia dimana terkenal dengan ombaknya yang sangat baik sejajar dengan ombak di Hawai menjadi daya tarik  yang luar biasa bagi seluruh peselencar di dunia “ ujar Viktor Laiskodat. Dirinya mengharapkan, peresmian pabrik menjadi momentum kebangkitan orang Rote Ndao dalam memaksimalkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Menurutnya, kehadiran “aiRote” adalah hanya salah satu alat untuk memenuhi kebutuhan orang – orang yang hadir di Pulau Rote karena daya tarik Rote yang magis dan luar biasa itu. Hari ini sudah ada pabrik air minum dalam kemasan, ke depannya perlu ada perusahan air minum dalam kemasan lainnya sehingga ada persaingan dan memberikan kualitas yang baik bagi konsumen. Persaingan melahirkan kualitas. Di akhir sambutan, Viktor Laiskodat berpesan kepada segenp warga yang hadir untuk memiliki kebanggaan sebagai orang Rote dengan memaksimalkan segala potensi alam dan budaya untuk kemajuan.
Usai sambutan dari anggota DPR RI, Viktor Laiskodat, dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Rote Ndao, Leonard Haning dan Anggota DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat sebagai tanda peresmian pabrik air minum dalam kemasan pertama di Kab. Rpte Ndao tersebut. Selain itu, disaksikan langit yang cerah dan seluruh undangan, Bupati Haning membuka selubung kain penutup papan nama perusahan. Artis Ibukota, Ayu Azhari didaulat untuk mengunting pita di pintu utama pabrik. Dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya, Ayu Azhari menggunting pita merah di pintu yang dilapisi kaca berwarna – warni. Setelah diresmikan, semua tamu undangan diajak masuk ke tengah pabrik untuk melihat dari dekat melihat aktivitas dan interior pabrik yang tampak dipenuhi dengan mesin produksi yang canggih. Peninjauan pabrik dipandu oleh Direktur perusahaan, Jonson Jolando. Semua tamu tampak terkesima menyaksikan demo proses produksi air minum dalam kemasan dengan varian gelas yang  dilakukan oleh karyawan pabrik. Selain itu, tampak warga dan tamu undangan yang berebutan hendak  berfoto dengan artis ibukota, Ayu Azhari di tengah pabrik“
Siang itu, kemeriahan peresmian pabrik air minum dalam kemasan dari Pt. Telaga akua “ku” Indah dengan merek “aiRote” diakhiri dengan makan siang bersama. Sebelum anggota DPR RI, Viktor Laiskodat berserta rombongan dan Bupati Haning, tetua adat setempat mengajak mereka semua untuk bergembira bersama dalam Tarian Kebalai. Kemeriahan siang itu , tidak hanya memecahkan kesunyian Desa Kolobolon, lebih dari itu mengangkat Rote Ndao dalam momentum kerja nyata untuk secara bertahap membangun industri berbasis potensi sumber daya alam ke depannya.  Tidak salah mengucap singkat “ dari Kolobolon untuk Rote Ndao“. ♦ ido