Kantor Perwakilan BI NTT Resmi Buka Kegiatan SERAMBI 2024: Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay bersama Kepala Perwakilan BI Provinsi NTT secara simbolis membuka SERAMBI 2024 / foto: Gorby

EXPONTT.COM, KUPANG – Bank Indonesia Kantor Perwakilan (KPw)Nusa Tenggara Timur (NTT) secara resmi membuka kegiatan SERAMBI ( Semaraka Rupiaj Ramadan dan Berkah Idul Fitri) tahun 2024.

SERAMBI tahun 2024 menjadi tahun ketiga pelaksanaan kegiatan oleh Bank Indonesua yang digelar secara nasional dan serentak diseluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia dalam negeri, mulai dari 15 Maret s.d 5 April 2024. Pada tahun ini tema yang diambil yakni “Bijak Gunakan Rupiah di Bulan Penuh Berkah”.

SERAMBI merupakan bentuk sinergi bersama antara Bank Indonesia dengan Perbankan dan stakeholders dalam rangka memenuhi kebutuhan uang perbankan dan masyarakat pada periode Ramadan dan Idul Fitri (RAFI).

Baca juga: Viktor Bungtilu Laiskodat Dukung Dr. Drs. Josef Nae Soi, M.M. Sebagai Bakal Cagub NTT

Selain mencerminkan bentuk kepedulian BI dalam rangka mendukung Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan wujud perhatian BI untuk memenuhi kebutuhan uang Rupiah di masyarakat, melalui tema ini Bank Indonesia juga sekaligus mengajak masyarakat berbelanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan, belanja produksi dalam negeri, serta menabung dan berinvestasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui Rupiah.

Kick Off SERAMBI KPw BI Provinsi NTT dilaksanakan pada Senin, 18 Maret 2024 bertempat di lobi utama KPw BI Provinsi NTT. Kegiatan dibuka oleh Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay serta turut dihadiri oleh mitra strategis utama BI antara lain Ketua MUI Provinsi NTT, Ketua LPPM MUI NTT, serta seluruh pimpinan Perbankan di Kota Kupang.

Penjabat Wali Kota Kupang bersama Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT memukul bedug sebagai tanda dibukanya kegiatan SERAMBI 2024, lalu diikuti dengan seremoni pelepasan mobil layanan kas keliling seluruh perbankan di Kota Kupang.

Baca juga: “Klik” telah Menggeser Eksistensi Manusia Sebagai Makhluk Sosial

KPw BI Provinsi NTT bersinergi dengan 23 perbankan di Kota Kupang memberikan layanan penukaran uang kepada masyarakat. Masyarakat dapat melakukan penukaran uang di loket perbankan di seluruh wilayah NTT yang tersebar di 70 titik penukaran pada loket perbankan. Informasi titik penukaran dapat dilihat di https://bit.ly/Selatan-NKRI.

Adapun layanan penukaran uang melalui mobil kas keliling dilaksanakan mulai 18 Maret 2024, tepat setelah Kick Off, di halaman Kantor Perwakilan BI Provinsi NTT.

Layanan selanjutnya melalui layanan Kas Keliling Bank Indonesia dan Perbankan di Hypermart bundaran Tirosa pada tanggal 20, 21, 22, 27 dan 28 Maret 2024, serta di LANUD Eltari pada tanggal 26 Maret 2024.

Baca juga: Pengaruh Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Manggarai

Masyarakat yang akan menukarkan uang di mobil layanan Kas Keliling Bank Indonesia dihimbau menggunakan aplikasi pintar (https://pintar.bi.go.id) untuk kelancaran proses penukaran.

Selain layanan penukaran uang, terdapat beberapa kegiatan lainnya dalam SERAMBI 2024 untuk menyemarakkan Ramadan dan Idul Fitri, yakni perlombaan dakwah antar pelajar, Qasidah, cerdas cermat antar santri (bekerjasama dengan MUI, Majlis Taklim, dan pihak terkait lainnya), serta Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah di beberapa lokasi.

Penutupan kegiatan SERAMBI 2024 sekaligus final perlombaan dijadwalkan dilaksanakan di aula Pj Gubernur Provinsi NTT pada awal April 2024.

Baca juga: Urgensitas Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda

Informasi lebih lanjut dapat dilihat pada akun Instagram KPw BI Provinsi NTT : bank_indonesia_ntt.

Ke depan, Bank Indonesia bersama perbankan dan stakeholders terkait akan senantiasa menjaga ketersediaan uang Rupiah di masyarakat, sekaligus terus menghimbau agar masyarakat membelanjakan Rupiah secara bijak.

Bank Indonesia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian Rupiah dan merawat uang Rupiah sebagai bentuk Cinta Rupiah, menjaga Rupiah yang merupakan symbol kedaulatan negara sebagai bentuk Bangga Rupiah, dan mengenal fungsi Rupiah dalam konteks mendorong aktivitas perekonomian sebagai bentuk Paham Rupiah.(*)

Baca juga: Budaya Wuat Wa’i Sebagai Bentuk Kerja Sama Masyarakat Manggarai