EXPONTT.COM, KUPANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyebut perkembangan keuangan perbankan di Provinsi NTT mengalami pertumbuhan positif di tahun 2024 jika dibandingkan dengan tahun 2023.
Hal tersebut terungkap dari data OJK NTT yang menunjukan adanya pertumbuhan Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit di dunia perbankan wilayah Provinsi NTT.
Hingga triwulan ketiga tahun 2024, perkembangan keuangan di NTT tumbuh lebih baik. Hingga Oktober 2024, aset perbankan di Provinsi NTT tumbuh 1,49 persen (Rp.53.641 miliar) dibanding tahun 2023 yang mencatat Rp.52.852 miliar.
DKP berkembang 5,15 persen (Rp.37.431 miliar) dari tahun 2023 (Rp.35.598) dan Kredit berkembang menjadi 3,61 persen (Rp.46.613 miliar) dari tahun 2023 (Rp.44.983 miliar)
Kepala Bagian Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan (LJK) OJK Provinsi NTT, Bambang Purwogandi, saat Media Gathering Semester II Tahun 2024 Kantor OJK Provinsi NTT di SoE, Selasa, 10 Desember 2024, menuturkan, meski perkembangan perbankan di Provinsi NTT menunjukan pertumbuhan positif, namun masih berada di bawah perkembangan keuangan perbankan secara nasional.
Pada aset, perkembangan keuangan perbankan nasional mencatat pertumbuhan 7,25 persen (yoy) atau Rp.12.397.523 miliar. DKP 6,72 persen (yoy) atau Rp.8.910.252 miliar dan kredit 10,83 persen (yoy) atau Rp.7.822.777 miliar.♦gor