Ende  

Jelang Rakernas Tahun 2020 AMAN Ende Gelar Rakerwil II

RAPAT kerja II Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Nusa Bunga dan Evaluasi Kinerja Persiapan Rakornas VI Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Untuk menjalankan mandat organisasi besar Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) seperti yang diamanatkan dalam AD/ART, AMAN wilayah Nusa Bunga kembali digelar yang berlangsung di Aula Emaus, Susteran CIJ, Jl. Diponegoro Ende pada 20 – 21 Agustus 2018.
Rakerwil yang diadakan sekurang – kurangnya setahun sekali ini bertujuan untuk melakukan konsolidasi internal organisasi AMAN dalam memperkuat pemahaman terhadap kerja – kerja AMAN secara menyeluruh maupun AMAN wilayah Nusa Bunga pada khususnya.
“Kita melakukan konsolidasi internal untuk mengevaluasi kinerja AMAN selama satu tahun tentang apa yang dibuat dalam satu tahun berjalan dengan apa yang akan dibuat pada waktu yang akan datang,” kata Philipus Kami,
Ketua AMAN Nusa Bunga, Philipus melanjutkan kegiatan ini juga dilakukan sebagai sarana publikasi kepada Masyarakat Adat yang belum atau menjadi calon anggota AMAN atau yang hendak menjadi anggota AMAN agar mereka mengerti betul tentang AMAN yang memiliki perjuangan secara spesifik untuk mengembalikan hak – hak masyarakat adat yang ada di seluruh nusantara.
“Rakerwil ini sangat penting dilakukan dalam internal organisasi agar semakin hari semakin berbenah untuk mendapatkan misi organisasi yang sebenarnya dan sebaik mungkin ke depannya,”
lanjut aktivis senior AMAN ini, Philipus menjelaskan, sejak berdirinya 17 tahun yang lalu hingga saat ini AMAN tetap fokus dalam memperjuangkan pengembalian hak – hak masyarakat adat seperti tanah, sumber daya alam maupun hak – hak politik, ekonomi dan sosial budaya sehingga perjuangan ini tetap menjadi motivasi Masyarakat Adat dalam mengatur dirinya sendiri, mengatur aturan – aturan dalam rangka pengelolaan sumber daya alam dan pengelolaan daerah pertaniannya termasuk dalam menentukan dan menempatkan pilihan – pilihan politiknya terhadap calon – calon legislatif pada 2019 nanti. “AMAN tetap fokus pada perjuangannya untuk masyarakat adat di seluruh nusantara dalam mengembalikan tanah dan sumber daya alam termasuk menentukan dan menempatkan pilihan politiknya terhadap para caleg pada 2019 mendatang,” jelas Philipus.
Ketua AMAN Nusa Bunga yang juga anggota DPRD Ende ini berharap dalam rangka menjawabi tahun politik ini, AMAN Nusa Bunga secara organisasi akan tetap memberikan peluang kepada kader – kadernya untuk terjun ke politik praktis dan tetap mendorong kader – kader AMAN yang benar – benar bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat adat sehingga dapat menduduki kursi – kursi legislatif maupun eksekutif di berbagai kabupaten.
“Ini merupakan salah satu sarana konsolidasi Masyarakat Adat dengan berbagai kepentingannya dalam menjawabi hak politik atau kedaulatan politik masyarakat adat yang dimainkan dalam pemilihan legislatif mendatang,” tuturnya.
Sementara itu Ketua Panitia Pelaksana Rakerwil, Nikolaus Bhuka mengungkapkan beberapa agenda penting yang dibicarakan dalam Rakerwil ini terkait dengan perkembangan organisasi pasca Muswil Rendu dan dalam rangka mensukseskan Rakernas VI AMAN di Ende pada 2020 mendatang.
“Agenda – agenda penting yang dibicarakan dalam Rakerwil ini terkait perkembangan organisasi dan persiapan AMAN Nusa Bunga dalam menyongsong Rakernas VI di Ende pada 2020 mendatang,”
katanya. Pihaknya berharap agar dalam mengikuti kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, peserta proaktif sehingga dapat tercapai kesepakatan yang diinginkan bersama. Untuk diketahui yang mengikuti kegiatan ini adalah seluruh Pengurus AMAN wilayah Nusa Bunga, Dewan AMAN Wilayah Nusa Bunga, Dewan AMAN Daerah, Pengurus Daerah AMAN Flores Bagian Timur, AMAN Flores Bagian Tengah dan AMAN Flores Bagian Barat beserta Pengurus Organisasi sayap AMAN seperti Barisan Pemuda Adat Nusantara (BPAN) dan Perempuan AMAN. ♦ kbrn ende