♦ Telan anggaran Rp 12,5 miliar
MESKIPUN mendapat sorotan yang cukup tajam dalam pelaksanaan pekerjaan hotmix jalan ruas Nangaba- Mbotutenda di Kecamatan Ende yang dikerjakan oleh PT. Novita Karya tapi pada akhirnya secara bertanggung jawab perusahaan ini mampu menyelesaikan dan dikerjakan sesuai dengan bestek.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Ende, Ir. Fransiskus Lewang ketika dikonfirmasi EXPO NTT di ruang kerjanya di Kantor DPU Kabupaten Ende di Jalan Banteng pada hari Senin tanggal 11 Januari 2016. Pada saat itu, Fransiskus Lewang didampingi oleh Kepala Bidang Bina Marga instansi tersebut,Ahmad Kota, ST. “Pokoknya, perusahaan ini sudah mengerjakan sesuai dengan bestek dan sudah selesai dikerjakan hotmix jalan sepanjang 6,5 km. Berikut juga dengan pekerjaan-pekerjaan lain dengan total anggaran sebesar Rp 12,5 miliar,”tutur Ahmad Kota dan dibenarkan oleh Fransiskus Lewang.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa sesuai dengan kontrak kerja, pekerjaan tersebut sudah harus diselesaikan pada tanggal 15 Desember 2015, tetapi pada saat itu itu belum selesai. Karena itu dengan sisa waktu yang ada, sebelum tutup tahun 2015, perusahaan ini telah mampu menyelesaikan dengan membayar denda selama 8 hari kerja dengan besar dendanya Rp 97 juta dan uang sebesar Rp 97 juta tersebut dikembalikan kepada negara dan kewajiban ini sudah dipenuhi oleh perusahaan tersebut. Jadi, lanjut Fransiskus Lewang maupun Ahmad Kota, untuk pekerjaan hotmix jalan ruas Nangaba- Mbotutenda untuk tahun anggaran 2015 yang dikerjakan oleh PT. Novita Karya sudah selesai dikerjakan. “Bagi kami, desakan kemarin terkait dengan pekerjaan hotmix di ruas jalan ini ditanggapi secara positif dan syukurlah bahwa perusahan ini secara bertanggung jawab telah menyelesaikan tanggung jawabnya,” ucap Lewang dan dibenarkan oleh Ahmad Kota.
Ketika disinggung bagaimana dengan hotmix jalan ruas Lianunu-Maubasa di Kecamatan Ndori, Frans Lewang dan Ahmad Kota mengatakan bahwa semuanya berjalan lancar dan dikerjakan secara bertanggung jawab oleh PT. Yety Dharmawan .” Perusahaan ini telah menyelesaikan tanggung jawabnya sebelum akhir tahun 2015,”tandas Lewang dan dipertegas oleh Ahmad Kota. ♦ rik